Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah meminta agar rancangan kebijakan pajak dosa (sin tax) pada alkohol dan tembakau yang tertunda di Senat untuk segera diloloskan. Hal ini sekaligus memastikan pendanaan yang cukup untuk program Universal Health Care (UHC).
Sekretaris Departemen Kesehatan Filipina Francisco Duque III berambisi membawa negaranya sebagai salah satu negara tersehat di kawasan Asia Tenggara pada 2040. Menurutnya, ambisi itu bisa direalisasikan jika tarif pajak dinaikkan.
“Ini hanya bisa dilakukan jika kita menjaga orang Filipina tetap sehat. Untuk itu, kami menyediakan perawatan kesehatan terjangkau bagi mereka yang sakit. Ini adalah dua alasan utama mengapa kami perlu meningkatkan pajak tembakau dan alkohol sekali lagi,” katanya, seperti dikutip pada Senin (20/5/2019).
Pemerintah mencatat satu juta perokok telah berhenti merokok pada 2015 setelah berlakunya undang-undang reformasi sin tax. Berdasarkan dampak ini, dia semakin optimis peningkatan cukai alkohol dan tembakau harus ditingkatkan sekali lagi untuk mengamankan 250.000 warga Filipina tiap tahunnya.
“Pendapatan yang dikumpulkan dari sin tax akan dimanfaatkan untuk membiayai kebutuhan kesehatan. Semakin banyak orang, terutama warga miskin, sekarang dicakup oleh program asuransi kesehatan nasional dan memungkinkan kami meningkatkan program pencegahan penyakit tidak menular,” paparnya.
Hingga saat ini, Departemen Kesehatan dan Philhealth membutuhkan total PHP257 miliar (Rp70,59 triliun) untuk meningkatkan cakupan asuransi kesehatan semua warga Filipina dan memperluas paket manfaat yang mereka berikan.
“Kita perlu mengamankan sumber daya yang cukup dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa sistem kesehatan akan diatur dan ditransformasikan seperti yang dibayangkan dalam 10 tahun ke depan,” katanya, seperti dilansir businessmirror.
Duque juga mendesak organisasi masyarakat sipil, komunitas medis, dan advokat kesehatan untuk terus mendukung Departemen Kesehatan dalam kampanye melawan alkohol dan tembakau. Masih tersisa 9 hari lagi di Kongres ke-17 untuk mengesahkan beleid peningkatan cukai alkohol dan tembakau.