Ilustrasi.
PANGKALPINANG, DDTCNews - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mendorong semua pejabat dan pegawai di wilayahnya segera melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2021.
Erzaldi mengatakan pejabat dan pegawai di lingkungan pemprov harus menjadi teladan bagi masyarakat. Dia menyebut kepatuhan menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) dan SPT Tahunan merupakan syarat pengangkatan jabatan.
"Melampirkan LHKPN dan SPT pajak tahunan menjadi syarat pelantikan. Sebab kami adalah contoh untuk masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Jumat (25/2/2022).
Erzaldi menuturkan dirinya telah melaporkan SPT Tahunan 2021 bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dia berharap langkah tersebut dapat diikuti semua wajib pajak yang ada di Kepulauan Bangka Belitung.
Terlebih, sambungnya, proses penyampaian SPT Tahunan juga makin mudah jika dilakukan secara online melalui e-filing di DJP Online.
Dia menilai semua wajib pajak harus membayar pajak dan melaporkan SPT Tahunan, termasuk para pejabat. Menurutnya, pajak tersebut menjadi partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan hingga program pemerintah, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Sumatera Selatan Bangka Belitung Romadhaniah menjelaskan kepatuhan wajib pajak sangat penting untuk pencapaian target penerimaan pajak 2022 di wilayahnya senilai Rp15,50 triliun, yang naik 0,6% dari target tahun lalu.
"Kenaikan target penerimaan pajak di tengah pandemi merupakan tantangan yang kita hadapi bersama, baik pemerintah pusat maupun daerah," ujarnya.
Hingga 23 Februari 2022, wajib pajak yang telah melaporkan SPT Tahunan di 3 KPP wilayah Bangka Belitung mencapai 32.532 wajib pajak. Angka tersebut terdiri atas 51 wajib pajak badan dan 32.013 wajib pajak orang pribadi. (rig)