PARAKANSALAK, DDTCNews – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi Cabang Parakansalak membantu Samsat Keliling untuk mempermudah wajib pajak dalam menyetor pajak kendaraan bermotor, yaitu dengan menerbitkan skema Tabungan Pajak Kendaraan (Tapak) BPR.
Kepala BPR Sukabumi Cabang Parakansalak Taten mengatakan penyetoran PKB akan lebih mudah jika wajib pajak mendaftarkan diri untuk mengikuti Tapak BPR. Wajib pajak bisa menabung sesuai nilai PKB hingga waktu jatuh tempo tahun berjalan.
“Besaran tabungan Tapak disesuaikan dengan paket yang ditentukan menurut tarif kewajiban pembayaran PKB,” katanya di Parakansalak, Kamis (19/7).
Lebih lanjut dia menjelaskan, saldo yang berada di dalam Tapak akan otomatis ditarik oleh sistem BPR dan dialokasikan ke Samsat untuk membayar PKB nasabah. Kini, wajib pajak tidak perlu lagi untuk mengantre lagi di Samsat untuk setor PKB.
Jumlahnya pun disesuaikan dengan nilai pajak yang berlaku dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Untuk menentukan jumlah yang perlu ditabung, wajib pajak bisa melapor ke petugas BPR terkait nilai PKB dan lainnya secara keseluruhan sehingga penyetoran pajak tidak kurang sedikitpun.
Namun sistem auto debit ini hanya berlaku persis pada saat PKB jatuh tempo, sehingga nasabah tidak perlu khawatir uangnya akan ditarik sebelum waktunya. Kemudahan sistem ini pun menjadi andalan BPR untuk semakin mengajak nasabahnya untuk patuh dengan aturan pajak yang berlaku.
Tak hanya itu, wajib pajak bisa segera memvalisdasi STNK setelah saldo di dalam Tapak sudah ditarik secara otomatis. Validasi tahunan ini hanya bisa dilakukan di BPR Sukabumi, lalu wajib pajak juga akan diberikan surat ketetapan pajak daerah. (Amu)