KOTA KENDARI

Bantu Warga Lunasi Tunggakan, Pemutihan PBB Digelar Hingga 30 November

Muhamad Wildan | Kamis, 13 Oktober 2022 | 19:30 WIB
Bantu Warga Lunasi Tunggakan, Pemutihan PBB Digelar Hingga 30 November

Ilustrasi.

KENDARI, DDTCNews - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar program penghapusan denda atau pemutihan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Pemutihan PBB digelar sejak 10 Oktober 2022 hingga 30 November 2022. Wajib pajak yang melunasi tunggakan PBB-nya dalam jangka waktu tersebut akan mendapatkan pembebasan denda.

"Program ini dilaksanakan dalam rangka mengoptimalisasikan atau mencapai target pembayaran tunggakan-tunggakan pajak yang selama ini ada di masyarakat," ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari Satria Damayanti, dikutip Kamis (13/10/2022).

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Menurutnya, kondisi ekonomi masyarakat masih belum sepenuhnya pulih dari pandemi. Hal ini berpengaruh terhadap pembayaran pajak. Oleh karenanya, program pemutihan digelar agar masyarakat lebih ringan dalam melunasi tunggakan PBB.

"Terkadang memberatkan sekali kalau masyarakat harus bayar pokok dengan dendanya, untuk itulah kita luncurkan program ini untuk mengurangi beban denda pajak," ujar Satria.

Masyarakat yang hendak melunasi tunggakannya secara tunai bisa langsung melakukan pembayaran di Kantor Bapenda Kendari atau melalui Bank Sultra. Adapun pembayaran nontunai dapat dilakukan melalui aplikasi LinkAja.

Baca Juga:
Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

Wajib pajak yang membayar tunggakan PBB pada periode pemutihan akan langsung mendapatkan fasilitas pembebasan denda secara otomatis tanpa perlu mengajukan permohonan.

"Kita harap masyarakat cepat melakukan pembayaran dengan adanya program ini," ujar Satria seperti dilansir metrokendari.id. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024

Rabu, 24 April 2024 | 15:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024