PER-04/PJ/2020

Ada Banyak Usaha dalam Wilayah KPP yang Sama, Simak Ketentuan NPWP-nya

Redaksi DDTCNews | Rabu, 23 November 2022 | 17:00 WIB
Ada Banyak Usaha dalam Wilayah KPP yang Sama, Simak Ketentuan NPWP-nya

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Jika wajib pajak memiliki lebih dari 1 usaha yang berada dalam wilayah kerja kantor pelayanan pajak (KPP) yang sama, terdapat ketentuan pendaftaran nomor pokok wajib pajak (NPWP) yang perlu diperhatikan.

Ditjen Pajak (DJP) menjelaskan dalam kondisi tersebut wajib pajak dapat memilih salah satu tempat kegiatan usaha untuk didaftarkan dan diberikan 1 NPWP Cabang. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (3) PER-04/PJ/2020.

“Wajib pajak yang memiliki 2 atau lebih tempat kegiatan usaha yang berada pada wilayah kerja KPP yang sama, namun tempat kegiatan usaha tersebut berada pada wilayah kerja KPP yang berbeda dengan tempat tinggal atau tempat kedudukannya, dapat memilih salah satu tempat kegiatan usaha untuk didaftarkan dan diberikan 1 NPWP Cabang,” tulis DJP melalui akun Twitter @kring_pajak, dikutip Rabu (23/11/2022).

Baca Juga:
Besok Siang, Telepon dan Live Chat Kring Pajak Dihentikan Sementara

Penjelasan DJP ini merespons pertanyaan yang diajukan wajib pajak. Wajib pajak menanyakan terkait ketentuan pembuatan NPWP jika memiliki 3 cabang usaha dalam satu wilayah KPP Pratama yang sama.

“Selamat siang min, mau bertanya. Jika terdapat 3 cabang yang berada di satu wilayah KPP Pratama yang sama, apakah NPWP-nya dapat disamakan satu NPWP untuk 3 cabang tersebut atau satu cabang satu NPWP?” tanya wajib pajak kepada DJP.

Untuk diketahui, NPWP Cabang adalah NPWP yang diberikan bagi tempat kegiatan usaha wajib pajak yang terpisah dari tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak. Selain itu, dapat juga diberikan untuk pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban pemotongan dan pemungutan yang tidak dapat menggunakan NPWP pusat.

Baca Juga:
Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Kewajiban mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP Cabang dapat dilakukan wajib pajak melalui kantor pelayanan pajak (KPP) atau kantor pelayanan, penyuluhan dan konsultasi perpajakan (KP2KP) yang wilayah kerjanya meliputi tempat kegiatan usaha dilakukan.

Adapun yang dimaksud dengan tempat kegiatan usaha, yaitu dapat berupa lokasi usaha, kantor cabang perusahaan, kantor perwakilan, gudang, unit pemasaran, atau tempat kegiatan usaha sejenis, yang digunakan untuk kegiatan produksi, distribusi, pemasaran, atau manajemen. (Fauzara Pawa Pambika/sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024