THAILAND

Tingkatkan Sektor Litbang, Thailand Rilis Aturan Baru Soal Tax Holiday

Redaksi DDTCNews
Selasa, 21 September 2021 | 18.30 WIB
Tingkatkan Sektor Litbang, Thailand Rilis Aturan Baru Soal Tax Holiday

Ilustrasi.

BANGKOK, DDTCNews – Guna meningkatkan daya saing global, Pemerintah Thailand merilis insentif baru untuk investasi penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) serta pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Sekjen Dewan Investasi Thailand Duangjai Asawachintachit mengatakan pemerintah berupaya memanfaatkan lonjakan permintaan global di sektor tersebut karena terganggunya rantai pasokan yang disebabkan oleh kondisi pandemi Covid-19.

“Kami melihat R&D dan pengembangan sumber daya manusia menjadi faktor paling penting dalam memperkuat daya saing negara,” katanya dikutip dari bangkokpost.com, Selasa (21/9/2021).

Insentif untuk R&D dan pengembangan SDM diberikan khusus untuk perusahaan yang melakukan investasi besar dalam kegiatan inovasi. Perusahaan yang memenuhi syarat akan memperoleh tax holiday hingga 13 tahun.

Dengan adanya tax holiday, perusahaan memperoleh pembebasan pajak penghasilan badan. Adapun, tarif pajak penghasilan badan yang berlaku umum adalah sebesar 20%. Tentunya terdapat persyaratan yang harus dipenuhi.

Persyaratan yang harus dipenuhi adalah perusahaan harus menginvestasikan minimal senilai US$6,1 juta atau 1% dari total penjualan perusahaan dalam tiga tahun pertama untuk kegiatan R&D. Lama waktu tax holiday yang diberikan akan bergantung pada jumlah dana yang dialokasikan.

Kemudian, perusahaan yang mengadopsi program magang atau berinvestasi dalam teknologi canggih akan memenuhi syarat untuk insentif serupa. Misal, proyek semikonduktor dengan investasi tambahan dalam R&D dapat memenuhi syarat pembebasan hingga 5 tahun.

Perusahaan yang merekrut pekerja lokal Thailand untuk mengembangkan perangkat lunak, platform digital, atau konten digital dapat memenuhi syarat memperoleh tax holiday selama 8 tahun. Jangka waktu pemberian insentif bergantung pada jumlah pekerja lokal yang direkrut, jumlah biaya terkait R&D, dan sertifikasi internasional yang diperoleh. (vallen/rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.