Tim Peradilan Semu Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera berfoto bersama selepas mengikuti kompetisi moot court bertajuk ‘Anti Money Laundering V’. (Foto: jentera.ac.id)
JAKARTA, DDTCNews – Dengan dukungan langsung dari DDTC melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera mengikuti kompetisi peradilan semu tingkat nasional.
Dalam kompetisi moot court bertajuk ‘Anti Money Laundering V’ ini, Tim Peradilan Semu Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera (STHI Jentera) bertanding dengan 15 tim lainnya. Kompetisi pada 3-4 November 2018 ini diadakan oleh OTF Peradilan Semu Universitas Trisakti.
Tim Peradilan Semu STHI Jentera menampilkan simulasi persidangan mengenai tindak pidana pencucian uang dalam sektor minyak dan gas bumi. Mereka juga mengaitkan beneficial ownership dalam konteks pajak dan pencucian uang.
Debby Thalita sebagai salah satu peserta kompetisi ini mengaku mendapat pengetahuan baru dari mulai penyusunan berkas penyelidikan hingga simulasi persidangan. Apalagi, Tim Peradilan Semu STHI Jentera bertanding hingga babak penyisihan.
“Dapat pengetahuan yang baru, mulai dari menyusun berkas penyelidikan hingga simulasi persidangan dengangolden time. Terima kasih DDTC yang telah menjadi sponsor dan peduli terhadap pendidikan,” ujarnya.
Ayu Fatma, salah seorang delegasi STHI Jentera mengaku terbantu dengan keberadaan perpustakaan di DDTC yang selama ini terbuka untuk umum. Dengan koleksi buku lebih dari 2.500, paparnya, DDTC Library sangat membantu dalam penyusunan alur kasus posisi peradilan semu.
“Buku di DDTC Library lengkap dan sangat membantu dalam menyusun alur kasus posisi. Fasilitas di DDTC Library sangat baik,” tuturnya.
Tim Peradilan Semu STHI Jentera, lanjut dia, juga terbantu dengan pengetahuan yang telah diberikan para profesional DDTC. Salah satu pengetahuan yang sangat berkaitan dengan kompetisi ini adalah tema beneficial ownership dalam konteks pajak dan pencucian uang.
Dalam kompetisi yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini, UPN Veteran Jakarta menjadi menyabet juara I. Adapun juara II dan III, masing-masing diraih oleh Universitas Negeri Semarang dan Universitas Sebelas Maret. (kaw)