PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL

Realisasi Dana PEN Baru 60,9%, Ini Penjelasan Ketua Satgas

Dian Kurniati | Kamis, 26 November 2020 | 10:24 WIB
Realisasi Dana PEN Baru 60,9%, Ini Penjelasan Ketua Satgas

Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mencatat realisasi penyerapan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 23 November 2020 baru senilai Rp423,23 triliun.

Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin mengatakan realisasi itu setara 60,9% dari total anggaran Rp695,2 triliun. Meski demikian, dia tetap optimistis semua anggaran tersebut bisa terserap sepenuhnya pada akhir tahun.

"Realisasinya 60,9% daru total pagu anggaran PEN," katanya melalui konferensi video, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga:
Jokowi Resmi Akhiri Pandemi, Covid-19 Sudah Bukan Bencana Nasional

Budi mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penyerapan dana PEN, seperti langkah relokasi kembali anggaran pos belanja. Dengan demikian, anggaran pada pos belanja yang kebutuhan dan pemanfaatan dananya tinggi akan bertambah.

Misalnya, pada anggaran program perlindungan sosial yang sebelumnya hanya Rp 203,9 triliun, kini bertambah menjadi Rp234,33 triliun. Demikian pula pada pos belanja penanganan kesehatan, dari yang semula Rp87,55 triliun menjadi Rp97,26 triliun.

"Kenaikan yang cukup besar di sektor kesehatan karena rencana kami untuk melakukan program vaksinasi," ujarnya.

Baca Juga:
Resmi! Jokowi Cabut Status Pandemi Covid-19, RI Masuk Endemi

Budi menyebut serapan anggaran pada setiap pos belanja PEN hingga 23 November 2020 telah meningkat secara signifikan. Pada sektor kesehatan, realisasi anggarannya Rp36,69 triliun atau 40,81% dari pagu anggaran Rp97,26 triliun.

Realisasi penyerapan anggaran dari belanja insentif usaha, termasuk insentif pajak, tercatat Rp44,82 triliun atau 37,16% dari pagu Rp120,6 triliun. Sementara realisasi untuk program perlindungan sosial senilai Rp203,6 triliun atau 86,88% dari pagu Rp234,33 triliun.

Realisasi anggaran untuk dukungan UMKM tercatat Rp97,05 triliun atau 84,53% dari pagu Rp114,81 triliun. Sementara anggaran dukungan sektoral untuk kementerian/lembaga dan pemda telah terealisasi Rp36,06 triliun atau 54,66% dari pagu Rp65,97 triliun. Realisasi anggaran untuk dukungan pembiayaan korporasi masih Rp2 triliun atau 3,22% dari pagu Rp62,22 triliun. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:45 WIB DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN

Imbauan DJPK Soal Transfer ke Daerah pada Gubernur, Sekda, hingga OPD

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT