(Ilustrasi) Salah satu karya Pablo Picasso. (sumber: BBC News)
PARIS, DDTCNews – Maya Ruiz-Picasso, putri Pablo Picasso, rela memberikan 9 mahakarya sang ayah kepada Museum Nasional Picasso di Prancis. Pemberian karya seni Picasso itu dilakukan sebagai pengganti pajak warisan.
Nilai dari seluruh karya seni yang diserahkan tidak diumumkan oleh pihak museum untuk kepentingan kerahasiaan pajak. Dikutip dari macaubusiness.com, donasi yang diberikan cukup untuk melunasi seluruh pajak warisan Maya dalam bentuk barang.
"Suatu kehormatan bagi saya untuk dapat terlibat dan melihat langsung prosesi masuknya karya seni ini ke Museum Nasional (dation)," ungkap Menteri Kebudayaan Perancis, Roselyn Bachelot dikutip dari euronews.com pada Senin (20/9/2021).
Karya seni Picasso yang disumbangkan terdiri dari 6 lukisan, 2 patung, dan 1 buah buku sketsa. Kesembilan mahakarya ini akan mulai dipamerkan kepada publik pada April 2022 mendatang.
Roselyn menyampaikan, salah satu lukisan yang dipamerkan berjudul 'Seorang Anak dengan Lolipop Duduk di Bawah Kursi’. Lukiran ini menggambarkan situasi mencekam yang terjadi pada masa Perang Dunia II.
Usut punya usut, anak perempuan dalam lukisan itu adalah Maya. Fakta menarik ini disampaikan langsung oleh Olivier Widmaier Picasso. Ia merupakan cucu dari Picasso sekaligus anak dari Maya yang hadir dalam keterangan pers.
Selain potret dirinya sendiri, lukisan lain yang disebut paling tua dalam koleksi Picasso juga diserahkan Maya. Lukisan ini menggambarkan Dan Jose Ruiz, ayah dari seniman asal Spanyol itu. Tidak tanggung-tanggung, lukisan Dan Jose ini berasal dari tahun 1895 dan berumur 2 abad lamanya. (sap)