KINERJA KUARTAL III/2018

Pertumbuhan Industri Pengolahan Masih di Bawah PDB

Redaksi DDTCNews | Senin, 05 November 2018 | 14:58 WIB
Pertumbuhan Industri Pengolahan Masih di Bawah PDB

Perkembangan pertumbuhan industri pengolahan. 

JAKARTA, DDTCNews – Kontribusi industri pengolahan dalam produk domestik bruto masih cukup besar. Namun, hingga kuartal III/2018, kenaikan lapangan usaha ini masih berada di bawah performa pertumbuhan ekonomi nasional.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan secara umum, industri pengolahan pada kuartal III/2018 tercatat tumbuh sebesar 4,33% (year on year/yoy). Khusus untuk industri pengolahan nonmigas mencatatkan pertumbuhan 5,01%. Capaian itu di bawah performa pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17%.

“Industri kan beberapa tahun lalu tinggi, kemudian terjadi perlambatan. Kita lihat sekarang kuncinya adalah mempertahankan angka [capaian] yang sudah bagus,” ujarnya di Kantor BPS, Senin (5/11/2018).

Baca Juga:
Begini Analisis BKF Soal Pertumbuhan Ekonomi hingga Akhir Tahun

Dia menjelaskan yang seharusnya menjadi perhatian industri pengolahan adalah dua segmen industri. Pertamaadalah industi kimia, farmasi dan obat tradisional. Kedua, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik.

Dua segmen industri ini terkontraksi pada kuartal III/2018. Industri kimia dan farmasi terkontraksi sebesar 2,80%. Industi barang logam, komputer dan elektronik mengalami kontraksi 1,84%.

“Jadi penting untuk melakukan indentifikasi. Misalnya, industi makanan dan minunan, tekstil dan kulit sudah bagus. Namun, industri kimia dan komputer masih tinggi konten impornya. Jadi itu yang jadi perhatian," tandasnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal III/2018, porsi industri pengolahan dalam struktur PDB nasional sebesar 19,66%. Angka ini tercatat lebih rendah dibanding kuartal II/2018 yang mencapai 19,80%. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:00 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Begini Analisis BKF Soal Pertumbuhan Ekonomi hingga Akhir Tahun

Senin, 06 Mei 2024 | 16:38 WIB KINERJA EKONOMI KUARTAL I/2024

Data BPS: Pengeluaran Pemerintah dan LNPRT Tumbuh Double Digit

BERITA PILIHAN
Senin, 13 Mei 2024 | 18:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Bakal Naikkan Bea Masuk Mobil Listrik China hingga 4 Kali Lipat

Senin, 13 Mei 2024 | 18:17 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Keberatan Lewat e-Objection DJP Online? Ada Validasinya Dulu

Senin, 13 Mei 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Update 2024: Apa Itu Retribusi Daerah dan Jenis-Jenisnya?

Senin, 13 Mei 2024 | 17:30 WIB PENGAWASAN KEPABEANAN

Waduh, Yacht Asal Australia di Banda Neira Diamankan Bea Cukai 

Senin, 13 Mei 2024 | 17:00 WIB PENGAWASAN PAJAK

Alokasi WP Berbasis Kewilayahan, KPP Harus Tentukan Zona Pengawasan

Senin, 13 Mei 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Faktur Pajak Kena Reject Berhari-hari, Pastikan e-Faktur Versi Terkini

Senin, 13 Mei 2024 | 15:00 WIB APLIKASI PAJAK

DJP Jamin Taxpayer Account Management Bakal Mudah Digunakan