KINERJA PERDAGANGAN

Pemerintah Yakin Kinerja Perdagangan 2023 Lebih Tahan Banting

Redaksi DDTCNews | Rabu, 01 Maret 2023 | 17:35 WIB
Pemerintah Yakin Kinerja Perdagangan 2023 Lebih Tahan Banting

Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (17/2/2023). ANTARA FOTO/Gusti Tanati/app/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah optimistis kinerja perdagangan Tanah Air bisa bertahan dari risiko perlambatan ekonomi global pada tahun ini.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai ekosistem perdagangan domestik sebenarnya sudah terbukti cukup tangguh selama pandemi Covid-19 melanda. Kendati sempat terpukul cukup parah, tetapi pemulihannya terbilang cepat dalam 2 tahun terakhir.

"Di belahan dunia lain terjadi defisit [neraca perdagangan]. Setelah 2 tahun ini, ekonomi kita masih sanggup tumbuh 5,3% pada 2022. Ini lebih baik dibanding dengan negara-negara lain. Inflasi juga termasuk cukup rendah," kata Zulkifli dalam pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga:
Permohonan Impor Barang Kiriman oleh Perusahaan Jasa Titipan

Mendag menyampaikan sektor perdagangan Indonesia mampu berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022. Kontribusi ekspor barang dan jasa terhadap produk domestik bruto (PDB) masih terus bertambah sejak 2020. Bahkan, ujar Zulkifli, kontribusi ekspor terhadap PDB pada 2022 lalu menyentuh 24,49%.

"Nilai ekspor pada 2022 mencapai US$291,98 miliar. Sementara impornya US$237,45 miliar. Nilai ini menjadikan surplus pada 2022 senilai US$54,53 miliar atau setara Rp900 triliun. Surplus ini tertinggi sepanjang sejarah," kata mendag.

Menghadapi risiko perlambatan ekonomi global pada tahun ini, pemerintah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi. Strategi yang disiapkan terutama adalah penyederhanaan regulasi ekspor serta upaya-upaya mencari pasar-pasar ekspor baru. Indonesia juga perlu segera merampungkan perjanjian perdagangan dengan negara-negara mitra.

Baca Juga:
Seperti Apa Prosedur Pemeriksaan Barang Kiriman dari Luar Negeri?

Selain itu, Kemendag juga mengembangkan ekosistem perdagangan di dalam negeri untuk bisa mendukung pengembangan UMKM.

Ada 3 fokus yang akan dilakukan pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM, antara lain dukungan kepada UMKM untuk masuk marketplace, meminta perbankan untuk menyalurkan pembiayaan kepada UMKM, dan dorongan kepada ritel modern untuk mendukung akses kemitraan. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Oktober 2023 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Permohonan Impor Barang Kiriman oleh Perusahaan Jasa Titipan

Sabtu, 30 September 2023 | 14:00 WIB LAYANAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Seperti Apa Prosedur Pemeriksaan Barang Kiriman dari Luar Negeri?

Jumat, 29 September 2023 | 15:17 WIB PER-14/BC/2023

DJBC Rilis Petunjuk Teknis Pemberian, Pembekuan, dan Pencabutan NPPBKC

Kamis, 28 September 2023 | 08:00 WIB HARI KERETA API NASIONAL

Kebijakan PPN untuk Mendukung Industri Kereta Api, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 04 Oktober 2023 | 10:30 WIB KOTA BLITAR

Telat Bayar PBB, 6.000 Wajib Pajak Bakal Kena Sanksi

Rabu, 04 Oktober 2023 | 09:51 WIB SURVEI PAJAK DAN POLITIK

Terakhir Hari Ini, Yuk Isi Survei Pajak dan Politik DDTCNews

Rabu, 04 Oktober 2023 | 09:39 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Pahami Langkah Tepat Penyusunan Intercompany Agreement di Webinar Ini

Rabu, 04 Oktober 2023 | 09:35 WIB KURS PAJAK 04 OKTOBER 2023 - 10 OKTOBER 2023

Kurs Pajak Terbaru: Dolar AS Lanjutkan Penguatan Atas Rupiah

Rabu, 04 Oktober 2023 | 09:21 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Prepopulated dalam Pengisian SPT, Wajib Pajak Hanya Perlu Cek Data

Rabu, 04 Oktober 2023 | 09:15 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Catat! Aplikasi Siap Terbang DJBC Soetta Tak Bisa Diakses Sore Ini

Selasa, 03 Oktober 2023 | 18:07 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Sebut Pengisian SPT oleh Wajib Pajak akan Makin Mudah