KINERJA PERDAGANGAN

Nilai Perdagangan Tembus US$10 M, Indonesia-Vietnam Patok Target Baru

Redaksi DDTCNews
Rabu, 20 Juli 2022 | 17.30 WIB
Nilai Perdagangan Tembus US$10 M, Indonesia-Vietnam Patok Target Baru

Presiden Jokowi saat menerima Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son di Istana Merdeka. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Kinerja perdagangan antara Indonesia dan Vietnam terus menunjukkan peningkatan. Sepanjang 2021 lalu, perdagangan yang dijalin kedua negara mencatatkan nilai US$11,5 miliar atau setara Rp172,3 triliun. 

Angka tersebut sebenarnya sudah melampaui target awal yang dipatok pemerintah, yakni US$10 miliar. Melihat perkembangan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya menyusun target baru. Rencananya, target baru akan dipatok di kisaran US$15 miliar hingga 2028 mendatang.

"Target pemenuhan perdagangan 10 miliar dolar AS telah terlampaui. Presiden [Jokowi] mengatakan penting bagi kedua negara menetapkan target baru untuk beberapa tahun ke depan. Ini akan kami bahas saat pertemuan bilateral kedua menteri luar negeri," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son, Rabu (20/7/2022). 

Selain soal perdagangan, ada 2 poin arahan lain yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Menlu Vietnam dan Menlu Indonesia.

Terkait dengan investasi, Jokowi berharap pemerintah Vietnam secara terbuka menerima investor dari Indonesia dan memberikan perlakuan yang adil. Sebagai informasi, investor Indonesia sudah menggelontorkan dana segar senilai US$600 juta di Vietnam. 

"Bapak Presiden menitipkan para investor Indonesia di Vietnam untuk mendapatkan treatment yang fair dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi investor, tetnunya investasi kedua belah pihak akan terus meningkat," kata Retno. 

Poin ketiga, berkaitan dengan perundingan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yang berbatasan dengan terorial Vietnam. Jokowi berharap tim negosiasi dari kedua negara segera merampungkan perundingan sehingga perselisihan tentang batas kedaulatan negara bisa rampung. 

"Presiden sampaikan pentingnya tim teknis para negosiator untui mempercepat perundingan sehingga bisa segera diselesaikan," kata menlu. 

Dalam kunjungan hari ini, Menlu Vietnam juga menyampaikan selamat kepada Indonesia atas keberhasilannya menangani pandemi Covid-19. Vietnam juga mendukung penuh kepemimpinan Indonesia dalam forum G-20 tahun ini dan keketuaan Asean pada 2023 mendatang. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.