INGGRIS

Negara Sedang Krisis, Grup Miliuner Ini Minta Dipajaki Lebih Tinggi

Vallencia | Minggu, 10 April 2022 | 16:00 WIB
Negara Sedang Krisis, Grup Miliuner Ini Minta Dipajaki Lebih Tinggi

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews – Sekelompok miliuner asal Inggris menyarankan pemajakan yang lebih tinggi bagi kelompoknya untuk meredam krisis di negara tersebut. Kelompok tersebut menamakan dirinya sebagai Patriotic Millionaires U.K.

Krisis biaya hidup makin memperkeruh kondisi anggaran rumah tangga dan pemerintah di Inggris. Tingkat inflasi di negara tersebut telah menyentuh angka 6,1%. Angka ini diperkirakan masih dapat meningkat dengan cepat.

Saat Kepala Keuangan merencanakan kenaikan pajak untuk memoderasi masalah hidup, Patriotic Millionaires U.K. cabang Inggris mengirimkan pesan kepada pemerintah untuk menaikkan pajak bagi orang kaya.

Baca Juga:
Ketentuan Pajak Daerah Terbaru di Kota Depok beserta Tarifnya

“Jangan membebani orang miskin dan kelas menengah dengan begitu berat. Pajaki kami saja sebagai gantinya. Kami mampu untuk menanggung biaya,” bunyi pesan tersebut dikutip dari marketplace.org, Minggu (10/4/2022).

Pendiri Patriotic Millionaires U.K. Gemma McGough menjelaskan beban pajak yang ditanggung oleh masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah selama ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi.

Oleh sebab itu, ia bersama dengan rekan-rekannya di Patriotic Millionaires U.K. berharap kampanye untuk mengenakan pajak lebih besar kepada orang kaya dapat mendorong pemerintah mereformasi pajak atas keuntungan modal atau capital gain.

Baca Juga:
Rawan Disalahgunakan Turis, Jepang Pakai Sistem Cashless Tax Refund

Sebab, keuntungan modal dikenakan pajak yang lebih ringan dibandingkan pendapatan gaji. Kondisi ini tentunya akan menguntungkan orang kaya yang kerap menerima penghasilan dari keuntungan modal.

McGough juga ingin melihat tarif tertinggi pajak penghasilan dinaikkan untuk orang kaya dari 45% menjadi 75%. Dia menyatakan kelompoknya dengan senang hati merangkul pemerintah menerapkan kebijakan tersebut.

“Langkah-langkah seperti pajak kekayaan dapat membantu mengubah banyak hal. Uang yang bisa dihasilkan dari itu sangat besar,” tuturnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Ketentuan Pajak Daerah Terbaru di Kota Depok beserta Tarifnya

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Tak Setor PPN Rp605 Juta, Direktur CV Diserahkan ke Kejaksaan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB PROVINSI BENGKULU

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemprov Bengkulu Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Parkir DHE SDA di Dalam Negeri, Kepatuhan Eksportir sudah 93-95 Persen

Kamis, 25 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Ketentuan Pajak Daerah Terbaru di Kota Depok beserta Tarifnya

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Tak Setor PPN Rp605 Juta, Direktur CV Diserahkan ke Kejaksaan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB PROVINSI BENGKULU

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemprov Bengkulu Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Kamis, 25 April 2024 | 09:12 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Naikkan Tax Ratio 2025, Kadin Harap Ekstensifikasi Pajak Digencarkan

Kamis, 25 April 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Grup Bakal Digabung dalam 1 KPP, Ini Kata Dirjen Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?