ABBA:

Begini Caranya Mengakali Pajak

Redaksi DDTCNews
Minggu, 19 Juni 2016 | 04.36 WIB
Begini Caranya Mengakali Pajak

Siapa tidak kenal ABBA. Ini grup musik pop asal Swedia yang populer di era 70 sampai 80-an. Penampilan panggungnya yang dengan baju-baju heboh mencuri perhatian. Lagu-lagunya seperti Dancing Queen dan Chiquitita menempati peringkat pertama di berbagai negara selama berpekan-pekan.

Sampai sekarang pun lagu-lagunya masih sering dinyanyikan, mulai dari acara pembukaan seminar yang membosankan sampai sekadar menjadi musik latar acara radio. Tapi tahukah Anda bagaimana ABBA mengakali pajaknya di Swedia, salah satu negara dengan tarif pajak tertinggi di dunia?

Björn Ulvaeus, salah seorang anggota ABBA, baru-baru ini membuat pengakuan dalam buku ABBA: The Official Photo Book. Menurut dia, kostum aneh dan unik yang dipakai ABBA di panggung ternyata adalah bagian dari skema untuk meminimalkan utang pajak yang harus mereka tanggung.

Ulvaeus mengakui ABBA memanfaatkan celah hukum pajak Swedia yang memperbolehkan pelaku usaha bisnis hiburan membiayakan kostum panggung artis mereka sebagai pengurang pajaknya, selama kostum panggung tersebut cukup ‘gila’ atau ‘aneh’ untuk dikenakan sebagai baju yang dipakai sehari-hari.

"Jujur, dengan kostum-kostum aneh itu, waktu itu kami kami benar-benar terlihat seperti ‘orang gila’. Bahkan, rasanya tak seorang pun mau mengenakan kostum panggung yang lebih ‘gila’ daripada kami," katanya seperti dikutip The Guardian, belum lama ini.

Tentu saja, pemanfaatan celah hukum pajak itu legal alias tidak melanggar hukum. Salah sendiri otoritas pajak Swedia membolehkan para pelaku usaha showbiz memasukkan biaya baju panggung yang tidak dapat digunakan selain untuk pentas sebagai pengurang pajaknya.* (Dk)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.