Ketua Prodi Administrasi Perpajakan FIA Universitas Brawijaya Kadarisman Hidayat.
MALANG, DDTCNews – Himapajak Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (UB) menggelar acara babak final lomba menulis dengan tema Optimizing Fiscal Policy to Realize Global Net Zero Emissions 2050 as a Momentum to Achieve Sustainable Development Goals (SDGs).
Ketua Prodi Administrasi Perpajakan FIA UB Kadarisman Hidayat menyebut tema yang diangkat selaras dengan isu yang tengah berkembang. Menurutnya, banyak negara yang kini mengadopsi pajak lingkungan untuk menanggulangi eksternalitas negatif dari aktivitas manusia.
“Bukan hanya dari perundang-undangan pajaknya saja yang kita harapkan. Tetapi, dari pihak polutan juga untuk ikut memikirkan. Tak hanya memproduksi, tapi juga memperhatikan dampak negatifnya,” katanya saat memberikan sambutan, Rabu (13/9/2023)
Dalam lomba ini, terdapat 10 tim yang dinyatakan lolos babak penyisihan. Selanjutnya, 10 tim finalis ini mempresentasikan hasil karya tulisan mereka masing-masing di hadapan para juri. Dari hasil presentasi dan tanya jawab, juri akan menyaring 3 tim untuk menjadi pemenang.
Terdapat 3 juri dalam lomba ini antara lain Assistant Manager of DDTC Fiscal Research and Advisory (FRA) Awwaliatul Mukarromah, Analis Kebijakan pad Pusat Kebijakan Keuangan Badan Kebijakan Fiskal (BKF), dan Anggota Dewan Direksi Pusat Studi Kebijakan dan Pembangunan Tommy Anggriawan.
Sebagai informasi, kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian acara Tax Series yang digelar oleh Himapajak FIA UB. Lomba paper tersebut terbuka untuk mahasiswa aktif diploma dan sarjana strata (S1) dari berbagai universitas/sekolah tinggi/swasta/negeri/kedinasan di Indonesia.
Agenda diadakan secara daring dengan bahasan seputar kebijakan perpajakan guna mewujudkan Global Net Zero Emission 2050.
Net zero emissions (NZE) mengacu pada kondisi ketika jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap bumi.
Sebagai agenda global, penelitian terkait dengan NZE terus bergulir. Selain itu, pemerintah berbagai negara juga berupaya menerapkan kebijakan yang dapat menyokong NZE. Kebijakan itu di antaranya melalui instrumen pajak. (rig)