ANEKDOT AKUNTAN

Inflasi & Resesi

Redaksi DDTCNews
Kamis, 29 September 2016 | 17.12 WIB
Inflasi & Resesi

(Gambar: mindflash.com)

Inflasi

SUATU sore saat memasak, seorang istri yang sudah berumah tangga lebih dari 10 tahun berkata kepada suaminya yang seorang akuntan, yang sedang asyik membaca koran:

Istri        :  Pah, Papah, inflasi tuh apa sih, Mamah bingung.. (*Sambil mengaduk sop di panci)

Suami    :  Hah apa?

Istri        :  Inflasi Pah... Itu yang sering diomongin di tivi-tivii..

Suami    :  Ooh... itu. Begini, Mah. Dulu ukuran Mamah kan 36-24-36, sekarang 48-40-48. Nah, meski semua kepunyaan Mamah sekarang ukurannya lebih gede, nilainya lebih rendah dari yang waktu dulu...

Istri        :  PPfft... (*Mematikan kompor, mogok masak)

 

Resesi

PADA suatu siang yang sibuk, petugas HRD sebuah kantor akuntan publik bertanya kepada seorang pencari kerja yang menjadi kandidat terakhir pelamar sebagai analis, dalam sebuah sesi wawancara:

Petugas HRD      :  Coba jelaskan kepada kami apa artinya resesi.

Pencari Kerja     :  Itu adalah fase kritis di mana anggur dan perempuan sudah digantikan dengan air putih dan istri.

Petugas HRD      :  Emm (*Mulai pusing). Sekarang coba uraikan perbedaan antara liabilitas dan aset.

Pencari Kerja     :  Seorang teman yang sedang mabuk adalah liabilitas, tapi seorang pacar yang mabuk adalah aset.

Petugas HRD      :  Hemmmmhhhhhh... (*Makin pusing)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.