AGENDA PAJAK

Gandeng DDTC, UNJA Gelar Seminar Era Baru Perpajakan Indonesia

Redaksi DDTCNews
Kamis, 07 November 2019 | 16.32 WIB
Gandeng DDTC, UNJA Gelar Seminar Era Baru Perpajakan Indonesia

JAKARTA, DDTCNews – Bersamaan dengan momentum reformasi pajak, otoritas perlu untuk mengembangkan sistem pajak berbasis paradigma kepatuhan kooperatif. Paradigma ini berlandaskan hubungan kepercayaan antara otoritas pajak dan wajib pajak.

Penerapan paradigma tersebut diyakini mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Dengan demikian, ada harapan untuk menghasilkan penerimaan negara yang berkelanjutan di masa mendatang.

Paradigma tersebut juga dinilai sangat relevan dan cocok untuk merespons peningkatan transparansi yang begitu pesat. Apalagi, melalui implementasi automatic exchange of information (AEoI), Ditjen Pajak juga telah melalukan pertukaran data dengan puluhan negara lain.

Untuk membedah beberapa aspek tersebut, Universitas Jambi menggandeng DDTC mengadakan seminar dan workhop dengan tema ‘Era Baru Perpajakan Indonesia’. Acara ini akan diadakan pada Rabu, 13 November 2019 di Aula LPPM Universitas Jambi, Mendalo Darat, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi Regency, Jambi 36361.

Acara akan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Jambi Johni Najwan. Hadir sebagai pembicara kunci dalam acara ini adalah Managing Partner DDTC Darussalam. Ketua Tax Center Universitas Jambi Ilham Wahyudi akan menjadi moderator dalam acara yang menghadirkan pembicara dari Kanwil DJP Sumbar Jambi tersebut.

Bersamaan dengan acara ini, DDTC dan Universitas Jambi akan menandatangani perjanjian kerja sama pendidikan. Hal tersebut menjadi wujud konkret dari salah satu misi DDTC yaitu menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia.

Hingga saat ini, sudah ada 21 perguruan tinggi yang sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan DDTC. Mereka adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, dan Universitas Kristen Maranatha

Ada pula Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YKPN Yogyakarta, Universitas Multimedia Nusantara, IBI Kwik Kian Gie, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Pamulang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Negeri Padang, Universitas Bina Sarana Informatika, dan Universitas Sumatera Utara. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.