KINERJA FISKAL

Kinerja Korporasi Belum 100% Pulih, Raihan PPh Badan Juga Belum Tokcer

Muhamad Wildan | Sabtu, 11 Desember 2021 | 14:30 WIB
Kinerja Korporasi Belum 100% Pulih, Raihan PPh Badan Juga Belum Tokcer

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) memperkirakan masih terdapat beberapa sektor perekonomian yang masih terdampak pandemi Covid-19.

Akibatnya, target PPh badan pada tahun depan ditetapkan hanya senilai Rp185,14 triliun. Angka ini masih lebih rendah bila dibandingkan dengan realisasi pada prapandemi. Pada 2019, realisasi PPh badan tercatat mampu mencapai Rp256,74 triliun.

Meski lebih rendah bila dibandingkan dengan 2019, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor mengatakan PPh badan pada tahun depan ditargetkan bertumbuh bula dibandingkan dengan tahun ini.

Baca Juga:
Bansos Beras Hingga Akhir Tahun, Jokowi: Saya Usaha, Tapi Enggak Janji

"Hal ini terutama dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas bisnis industri dan badan usaha sejalan dengan membaiknya aktivitas di dunia usaha," ujar Neilmaldrin, Jumat (10/12/2021).

Perbaikan ekonomi tersebut juga didukung dengan kebijakan pemerintah pada 2021 dengan tetap melanjutkan insentif pajak secara selektif untuk membantu likuiditas wajib pajak.

Untuk diketahui, target PPh secara umum pada 2022 ditetapkan mencapai Rp680,87 triliun, lebih rendah bila dibandingkan dengan target PPh pada 2021 yang mencapai Rp683,77 triliun. Meski demikian, outlook PPh pada 2021 hanyalah senilai Rp653,01 triliun.

Baca Juga:
Optimalisasi Dua PP Perpajakan Migas Jadi Cara untuk Genjot PNBP Migas

Meski PPh badan masih belum mampu mengembalikan kinerjanya ke era prapandemi, 2 jenis PPh dengan kontribusi besar yang targetnya lebih tinggi bila dibandingkan dengan realisasi 2019 adalah PPh Pasal 21 dan PPh final.

Pada tahun depan, PPh Pasal 21 ditargetkan mencapai Rp151,03 triliun, tumbuh 1,6% bila dibandingkan dengan realisasi pada 2019 yang senilai Rp148,63 triliun.

Adapun target PPh final pada tahun depan ditetapkan senilai Rp131,6 triliun, tumbuh 5,6% bila dibandingkan dengan realisasi PPh final tahun 2019 senilai Rp124,54 triliun. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 28 Maret 2024 | 15:47 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bansos Beras Hingga Akhir Tahun, Jokowi: Saya Usaha, Tapi Enggak Janji

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:17 WIB PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Optimalisasi Dua PP Perpajakan Migas Jadi Cara untuk Genjot PNBP Migas

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35 WIB PENERIMAAN PAJAK

Ada Momentum Lapor SPT Tahunan, Realisasi PPh OP Masih Tumbuh Melambat

Rabu, 27 Maret 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Hingga 25 Maret, DJP Jakarta Khusus Kumpulkan Pajak Rp 53 Triliun

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Koreksi DPP PPN atas Jasa Pengangkutan Pupuk

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Batas Waktu Mepet, Kenapa Sih Kita Perlu Lapor Pajak via SPT Tahunan?

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Reksadana dan Saham, Gimana Isi Harga Perolehan di SPT Tahunan?

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cashback Jadi Objek Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya