PENGAMPUNAN PAJAK

Jokowi: Petugas Pajak Wajib Jemput Bola

Redaksi DDTCNews | Jumat, 29 Juli 2016 | 10:50 WIB
Jokowi: Petugas Pajak Wajib Jemput Bola

JAKARTA, DDTCNews — Presiden Joko Widodo menginstruksikan petugas pajak untuk proaktif menjemput bola dengan mendatangi langsung calon peserta tax amnesty, pasalnya Presiden menilai keberhasilan tax amnesty bergantung pada kinerja internal baik pemerintah maupun Ditjen Pajak.

Presiden melihat antusiasme masyarakat dari dunia usaha cukup tinggi saat mengikuti sosialisasi tax amnesty. Terbukti saat sosialisasi di Surabaya, jumlah peserta yang diundang hanya 2.000 orang, namun yang hadir sekitar 2.700 orang. Sama halnya ketika sosilasasi di Medan, awalnya yang diundang hanya 2.000 orang lalu ditambah menjadi 3.000 orang dan yang hadir mencapai 3.500 orang.

“Kita bisa melayani mereka atau tidak, bisa merangkul mereka atau tidak. Kuncinya nanti ada di situ. Tidak bisa lagi diam. Zamannya sudah berubah. Momentumnya ada,” tutur Presiden saat memberikan pengarahan di Istana Negara, Kamis (28/7) seperti dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet.

Baca Juga:
Jokowi: Presiden dan Wapres Terpilih Harus Segera Siap-Siap Bekerja

Presiden mengaku tak segan terjun langsung ke lapangan melakukan sosialisasi tax amnesty. Presiden akan mendatangi banyak wilayah di Indonesia bahkan hingga Singapura untuk menggelar sosialisasi.

Menurut Presiden itu menunjukkan keseriusan pemerintah dalam pelaksanaan tax amnesty. “Kita all out untuk satu masalah ini, tax amnesty,” imbuhnya.

Namun Presiden mengingatkan usaha pemerintah tidak akan berarti jika para petugas di lapangan tidak siap dan tidak optimal. Menurutnya, petugas diminta untuk proaktif bukan malah menakut-nakuti wajib pajak.

Baca Juga:
Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

Sebagai informasi, pengarahan diikuti sekitar 700 peserta dan dihadiri sejumlah jajaran Kabinet Kerja seperti Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menko PPN/Kepala Bappenas Bambang Brdjonegoro, Mensesneg Pratikno.

Turut hadir para petinggi institusi seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua OJK Muliaman Hadad dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara