IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi Bilang Pemerintah Perlu Cek Progres Pembangunan IKN Tiap Bulan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 20 Desember 2023 | 21:00 WIB
Jokowi Bilang Pemerintah Perlu Cek Progres Pembangunan IKN Tiap Bulan

Presiden Jokowi usai melakukan penanaman pohon di lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan KIPP di Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023). (Foto: BPMI Setpres)

PENAJAM PASER UTARA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya pemantauan perkembangan sejumlah proyek yang telah dilakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurutnya, pemerintah memang perlu memantau perkembangan pembangunan IKN secara berkala, misalnya setiap bulan. Ini untuk memastikan seluruh target-target pembangunan ibu kota baru ini bisa tercapai dengan baik.

"Yang paling penting yang sudah groundbreaking itu ada progresnya, ada perkembangan setiap bulan. Seperti tadi Hotel Nusantara misalnya sudah selesai 34 persen bagus. Saya tanya, ‘sebelum Agustus selesai?’ selesai," kata Jokowi usai melakukan penanaman pohon di lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga:
ASN Pindah ke IKN, Pemerintah Siapkan 4 Opsi Tunjangan Pionir

Tidak berhenti pada tahun ini, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pada Januari 2024 nanti direncanakan groundbreaking sejumlah proyek pembangunan lainnya akan dimulai di kawasan IKN.

"Nanti Januari kita akan groundbreaking lagi mungkin lebih dari 10 juga kita mulai lagi," ungkapnya.

Dalam keterangannya, Kepala Negara menyebut sejumlah investor dari dalam negeri yang terus bertambah untuk menanamkan investasinya di IKN di antaranya telah bekerja sama dengan investor asing. Presiden pun menilai kolaborasi tersebut merupakan hal yang baik.

Baca Juga:
Jokowi Siapkan Insentif untuk Mobil Hybrid, Seperti Apa?

"Tapi yang jelas makin banyak investor yang datang, investor lokal, investor nasional yang juga beberapa sudah berpartner dengan asing saya kira akan bagus sekali," katanya.

Sebelumnya, Jokowi mengakui bahwa sampai November 2023 belum ada realisasi investasi asing di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kendati begitu, Jokowi mengungkapkan sudah ada lebih dari 300 letter of intent (LoI) yang diteken oleh calon investor dengan pemerintah Indonesia. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:30 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Pindah ke IKN, Pemerintah Siapkan 4 Opsi Tunjangan Pionir

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:43 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Siapkan Insentif untuk Mobil Hybrid, Seperti Apa?

Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

BERITA PILIHAN
Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:01 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Founder DDTC Darussalam Berbagi Kisah Inspiratif tentang Profesi Pajak

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:00 WIB SELEKSI CPNS

Instansi Tak Selesaikan Perincian Formasi, Tes CPNS Terlambat

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:30 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Pindah ke IKN, Pemerintah Siapkan 4 Opsi Tunjangan Pionir

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal yang Wajib Dilakukan WP ketika Diperiksa

Sabtu, 04 Mei 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Batasan Jenis dan Jumlah Barang Kiriman PMI Dihapus, Begini Kata BP2MI

Sabtu, 04 Mei 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Jenis Barang yang Dapat Layanan Rush Handling Ditambah, Apa Saja?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:00 WIB KEANGGOTAAN OECD

Proses Masuk OECD, RI Rampungkan Initial Memorandum Tahun Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 07:35 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

DJP Memulai Penelitian Komprehensif, Ikuti Daftar Prioritas Pengawasan