VIETNAM

Jauhi Resesi, Ekonomi Vietnam Mampu Tumbuh 2,6%

Dian Kurniati | Selasa, 29 September 2020 | 16:20 WIB
Jauhi Resesi, Ekonomi Vietnam Mampu Tumbuh 2,6%

Ilustrasi. Para buruh bekerja di jalur perakitan untuk memproduksi ventilator di pabrik Vsmart Vingroup di luar Hanoi, Vietnam, Senin (3/8/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Kham/hp/cfo

HANOI, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (General Statistics Office/GSO) mencatat pertumbuhan ekonomi Vietnam pada kuartal III/2020 sebesar 2,6% atau lebih baik dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0,39%.

Direktur Umum GSO Nguyen Thi Huong menyatakan kinerja pertumbuhan ekonomi tersebut cukup memuaskan meski di tengah tekanan pandemi virus Corona. Catatan positif itu juga membuat Vietnam terhindar dari jurang resesi.

"Berkat pengendalian Covid-19, aktivitas ekonomi secara bertahap telah kembali ke status normal baru, membantu produk domestik bruto [PDB] kuartal III berkembang lebih cepat daripada di kuartal II," katanya, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga:
Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, lanjut Hong, pertumbuhan ekonomi Vietnam tercatat 2,12% atau terendah sejak 2011. Dia menilai capaian tersebut merupakan kesuksesan besar bagi Vietnam.

Menurutnya, masih ada ruang untuk pemulihan ekonomi serta pembangunan pascapandemi, sekaligus menghindari resesi. Adapun negara Asean yang telah mengalami resesi ekonomi antara lain Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Berdasarkan statistik, sektor pertanian dan perikanan tumbuh 1,84%, industri dan konstruksi naik 3,08 %, dan jasa naik 1,37%. Ketiga sektor itu masing-masing memberikan kontribusi sekitar 14%, 58%, dan 28% terhadap PDB nasional.

Baca Juga:
Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Kendati pertumbuhan ekonomi mencatatkan hasil positif, Huong menilai pemerintah tetap harus mengantisipasi perkembangan virus Corona yang kompleks dan tidak dapat diprediksi lantaran dapat memperlambat pertumbuhan di hampir semua sektor.

Misal, gangguan pada perdagangan internasional sehingga mempengaruhi produksi, ekspor, dan impor Vietnam. Pada gilirannya, pandemi mengakibatkan tingginya pengangguran dan kekurangan lapangan kerja.

Seperti dilansir vietnamplus.vn, Hong juga mengimbau para menteri mencari solusi bersama dan efektif dalam memerangi pandemi guna melindungi kesehatan masyarakat, mencegah resesi ekonomi, dan menjaga stabilitas sosial. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

29 September 2020 | 23:22 WIB

Indonesia harus dapat mengambil contoh positif dari bagaimana Vietnam menangani pandemik serta menjaga pertumbuhan ekonominya disaat bersamaan.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 22 April 2024 | 10:25 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Jumat, 19 April 2024 | 13:44 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan

Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri

Kamis, 25 April 2024 | 14:17 WIB KABUPATEN JOMBANG

Objek PBB-P2 Didata Ulang, Pemkab Hitung Pajak Terutang yang Akurat

Kamis, 25 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Kanwil DJP Jakarta Selatan II Resmikan Tax Center STIH IBLAM