ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Keliru! DJP Jelaskan Perbedaan Kode Transaksi 07 dan 08

Redaksi DDTCNews | Selasa, 13 Desember 2022 | 17:30 WIB
Jangan Keliru! DJP Jelaskan Perbedaan Kode Transaksi 07 dan 08

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menjelaskan penentuan kode transaksi faktur pajak untuk penyerahan barang kena pajak atau jasa kena pajak yang mendapatkan fasilitas PPN, seperti tidak dipungut atau dibebaskan.

Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Muda Kanwil DJP Banten Agus Puji Priyono menjelaskan kode 07 berlaku untuk penyerahan barang kena pajak (BKP) dan/atau jasa kena pajak (JKP) yang mendapat fasilitas PPN tidak dipungut atau ditanggung pemerintah.

“Untuk kode transaksi 08 digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapatkan fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN,” katanya dalam acara bertajuk Kenali Kode Seri Faktur Pajak, Jangan Silap!, dikutip pada Selasa (13/12/2022).

Baca Juga:
DPR Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel ke APBN

Selanjutnya, pajak masukan dari penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas PPN tidak dipungut dapat dikreditkan. Sebaliknya, penyerahan BKP dan/atau JKP yang dibebaskan dari PPN tidak dapat dikreditkan.

Contoh transaksi yang dapat memakai kode 07 antara lain penyerahan yang terkait dengan kawasan ekonomi tertentu seperti kawasan berikat, kawasan bebas, dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE). Selain itu, fasilitas ini juga berlaku untuk penyerahan BKP atau JKP tertentu.

Sementara itu, contoh transaksi yang dapat memakai kode 08 di antaranya impor dan/atau penyerahan BKP tertentu yang bersifat strategis yang dibebaskan dari pengenaan PPN, serta penyerahan air bersih yang dibebaskan dari pengenaan PPN.

Baca Juga:
Penghitungan PPh 21 atas Upah Borongan di atas Rp 2,5 Juta per Hari

“Biasanya kalau kode 07 itu terkait dengan tempat atau pihak yang bertransaksi. Nah, kalau kode 08 itu terkait dengan objek yang diserahkan,” tutur Agus.

Agus menambahkan tidak jarang terdapat transaksi yang ternyata memenuhi kedua kriteria untuk kode transaksi 07 dan 08 sehingga wajib pajak terkadang bingung untuk menggunakan kode transaksi yang mana.

“Hati-hati ada [transaksi] yang beririsan, [menyerahkan] barang dibebaskan, tetapi penyerahan di kawasan berikat,” ujarnya.

Baca Juga:
Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Apabila terjadi kasus tersebut, lanjutnya, maka yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah objek BKP dan/atau JKP yang diserahkan.

“Jadi karena PPN itu pajak objektif maka perhatian utamanya itu objeknya. Kalau ternyata objeknya mendapat fasilitas dibebaskan maka kode transaksi yang digunakan adalah kode 08,” katanya. (Fikri/rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel ke APBN

Jumat, 19 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPh 21 atas Upah Borongan di atas Rp 2,5 Juta per Hari

Jumat, 19 April 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Jumat, 19 April 2024 | 10:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Jelang Deadline, DJP Ingatkan WP Segera Sampaikan SPT Tahunan Badan

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPh 21 atas Upah Borongan di atas Rp 2,5 Juta per Hari

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB RENCANA KERJA PEMERINTAH 2025

Longgarkan Ruang Fiskal, Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen

Jumat, 19 April 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Jumat, 19 April 2024 | 10:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Jelang Deadline, DJP Ingatkan WP Segera Sampaikan SPT Tahunan Badan

Jumat, 19 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Jumat, 19 April 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Kebijakan DHE, Airlangga Klaim Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali

Jumat, 19 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Begini Imbauan Ditjen Pajak soal Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan

Jumat, 19 April 2024 | 07:30 WIB LITERATUR PAJAK

Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Antisipasi Dampak Iran-Israel, Airlangga: Masih Tunggu Perkembangan

Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan