JAKARTA, DDTCNews – Dana Desa menjadi harapan pemerintah untuk bisa semakin mendorong tingkat konsumsi masyarakat pada triwulan berikutnya di tahun ini. Masyarakat kelas menengah ke bawah pun diharapkan mampu meningkatkan konsumsi melalui program yang sudah disiapkan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana desa merupakan dana yang paling efektif dalam memberikan dampak ke masyarakat. Menurutnya dana desa masih fokus pada desain yang diharapkan bisa memberikan hasil yang lebih signifikan.
"Nilai dari dana desa itu kan bisa sampai Rp60 triliun sendiri, jadi angka itu seharusnya bisa sampai ke level yang bisa membuat mereka betul-betul bisa meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Selasa (8/8).
Program yang dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bisa dijadikan referensi agar dana desa bisa digunakan secara efektif pada masa mendatang. Desa pun harus memiliki kapasitas kelembagaan yang permanen agar mampu mengelola dana desa yang digulirkan setiap tahun.
"Desa setiap tahunnya mendapat alokasi uang, sehingga desa harus memiliki kemampuan secara kelembagaan untuk bisa mengelola, menggunakan, dan menghasilkan dampak yang positif melalui pengalokasian Dana Desa," tuturnya.
Di samping itu, Mantan Direktur Bank Dunia itu menyatakan tingkat pertumbuhan konsumsi sekitat 4,95% pada triwulan kedua 2017 merupakan hal yang positif. Namun minimnya pertumbuhan konsumsi masyarakat tetap harus disikapi secara waspada, karena konsumsi memberikan dampak yang besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Sri mengharapkan konsumsi masyarakat pada triwulan ketiga dan keempat 2017 bisa semakin meningkat dengan angka inflasi yang sejauh ini masih berada di bawah 4%. Maka itu, pemerintah telah merancang program untuk semakin mendorong konsumsi masyarakat yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Sejahtera (Rastra).Â
Walaupun eksekusi masih agak terlambat, tetapi askelerasi ini tetap dapat meningkatkan kapasitas masyarakat menengah ke bawah untuk bisa mendapatkan momentum peningkatan konsumsi. Sementara bagi kalangan menengah, pertumbuhan positif dapat menimbulkan kepercayaan untuk melakukan investasi dan konsumsi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.