PENYALURAN DANA DESA

Genjot Angka Konsumsi Dari Rakyat Kecil

Redaksi DDTCNews | Rabu, 09 Agustus 2017 | 16:01 WIB
Genjot Angka Konsumsi Dari Rakyat Kecil

JAKARTA, DDTCNews – Dana Desa menjadi harapan pemerintah untuk bisa semakin mendorong tingkat konsumsi masyarakat pada triwulan berikutnya di tahun ini. Masyarakat kelas menengah ke bawah pun diharapkan mampu meningkatkan konsumsi melalui program yang sudah disiapkan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana desa merupakan dana yang paling efektif dalam memberikan dampak ke masyarakat. Menurutnya dana desa masih fokus pada desain yang diharapkan bisa memberikan hasil yang lebih signifikan.

"Nilai dari dana desa itu kan bisa sampai Rp60 triliun sendiri, jadi angka itu seharusnya bisa sampai ke level yang bisa membuat mereka betul-betul bisa meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Selasa (8/8).

Baca Juga:
Sri Mulyani: Penyesuaian Pajak Hiburan untuk Dorong Wisata Daerah

Program yang dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bisa dijadikan referensi agar dana desa bisa digunakan secara efektif pada masa mendatang. Desa pun harus memiliki kapasitas kelembagaan yang permanen agar mampu mengelola dana desa yang digulirkan setiap tahun.

"Desa setiap tahunnya mendapat alokasi uang, sehingga desa harus memiliki kemampuan secara kelembagaan untuk bisa mengelola, menggunakan, dan menghasilkan dampak yang positif melalui pengalokasian Dana Desa," tuturnya.

Di samping itu, Mantan Direktur Bank Dunia itu menyatakan tingkat pertumbuhan konsumsi sekitat 4,95% pada triwulan kedua 2017 merupakan hal yang positif. Namun minimnya pertumbuhan konsumsi masyarakat tetap harus disikapi secara waspada, karena konsumsi memberikan dampak yang besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca Juga:
Masih Aman, Sri Mulyani Ungkap Rasio Utang Terjaga di 38,79 Persen PDB

Sri mengharapkan konsumsi masyarakat pada triwulan ketiga dan keempat 2017 bisa semakin meningkat dengan angka inflasi yang sejauh ini masih berada di bawah 4%. Maka itu, pemerintah telah merancang program untuk semakin mendorong konsumsi masyarakat yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Sejahtera (Rastra).

Walaupun eksekusi masih agak terlambat, tetapi askelerasi ini tetap dapat meningkatkan kapasitas masyarakat menengah ke bawah untuk bisa mendapatkan momentum peningkatan konsumsi. Sementara bagi kalangan menengah, pertumbuhan positif dapat menimbulkan kepercayaan untuk melakukan investasi dan konsumsi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:37 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Sengketa Pajak akan Mengarah Soal Pandangan Kebijakan, Bukan Uji Bukti

Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Telat Lapor SPT Tahunan dan Lebih Bayar, Begini Setoran PPh 25-nya

Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:00 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Begini Analisis BKF Soal Pertumbuhan Ekonomi hingga Akhir Tahun

Jumat, 10 Mei 2024 | 17:00 WIB KABUPATEN BONDOWOSO

Pemkab Tetapkan Tarif PBB Bervariasi Tergantung Jenis Objek dan NJOP

Jumat, 10 Mei 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kondisi Apa yang Bikin Status PKP Dicabut secara Jabatan oleh DJP?

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Batasan Nilai Transaksi yang Dipotong PPN oleh BUMN dan Pemerintah

Jumat, 10 Mei 2024 | 13:30 WIB KAMUS PERPAJAKAN

Apa Itu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)?