KEBIJAKAN PAJAK

Gaikindo Blakblakan Dampak Instan Insentif PPnBM Mobil pada Industri

Redaksi DDTCNews | Selasa, 23 November 2021 | 16:03 WIB
Gaikindo Blakblakan Dampak Instan Insentif PPnBM Mobil pada Industri

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi dalam paparannya. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan insentif PPnBM memberikan dampak besar pada pemulihan industri otomotif.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan insentif PPnBM ditanggung pemerintah (DTP) yang dimulai pada Maret 2021 terbukti berdampak positif pada penjualan mobil nasional. Gaikindo mencatat angka penjualan bulanan sebelum insentif berada di bawah 60.000 unit per bulan. Angka tersebut kemudian naik signifikan setelah PPnBM DTP berlaku.

"Dampak kebijakan PPnBM mobil di mulai Maret 2021 membuat penjualan berangsur pulih. Sampai September 2021 itu dekati masa normal sebanyak 85.000 unit," kata Yohannes dalam acara Economic Outlook 2022 pada Selasa (23/11/2021).

Baca Juga:
Respons Konflik Iran-Israel, Korsel Lanjutkan Diskon Tarif Pajak BBM

Yohannes menjelaskan pemulihan industri otomotif sampai dengan September bergerak menuju pemulihan. Tingkat produksi naik 64,4%. Begitu juga dengan penjualan yang tumbuh 68,7% pada periode Januari 2021 hingga September 2021. Ekspor juga naik 33,5% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Pada periode penerapan insentif PPnBM DTP angka penjualan mobil pada Maret-September 2021 mencapai 525.426 unit. Menurutnya, kenaikan tersebut imbas penerapan insentif pajak kepada konsumen.

"Momentum peningkatan penjualan mobil dengan PPnBM DTP harus mampu mempertahankan ekspektasi konsumen tetap tinggi, sehingga kinerja penjualan mobil tidak mengalami penurunan," terangnya.

Baca Juga:
Ada Libur Panjang, Pemprov Longgarkan Pembayaran Pajak Kendaraan

Yohannes menambahkan dampak lain yang dihasilkan insentif PPnBM DTP berlaku pada lapangan kerja. Menurutnya, manufaktur otomotif saat ini banyak membuka kesempatan kerja dengan porsi terbesar untuk kebutuhan produksi pada setiap pabrik.

"Industri otomotif saat ini banyak melakukan hire kembali pegawai untuk meningkatkan produksi di pabrik," imbuhnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 16 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena PPh Bunga tapi Tetap Masuk SPT

Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perpanjangan Lapor SPT, WP Badan Harus Lunasi Dulu PPh Terutang

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 14:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penjualan Emas kepada Pihak-Pihak Tertentu yang Tidak Dipungut PPh 22

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Modus Penipuan Catut Bea Cukai, Pelaku Kerap Berikan Nomor Resi Palsu

Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Bebas Utang Pajak Jadi Syarat Penunjukan Mitra Utama Kepabeanan