SHAKIRA

Dugaan Penggelapan Pajak Shakira, Hakim Sebut Ada Cukup Bukti

Dian Kurniati | Jumat, 30 Juli 2021 | 11:13 WIB
Dugaan Penggelapan Pajak Shakira, Hakim Sebut Ada Cukup Bukti

Shakira. (pagesix.com/getty images)

BARCELONA, DDTCNews - Pengadilan di Esplugues de Llobregat, Spanyol bisa menggelar persidangan atas dugaan penggelapan pajak yang dilakukan penyanyi pop Shakira.

Hakim Marco Jesus Juberias dalam putusannya menulis Shakira bisa diadili atas dugaan penggelapan pajak senilai €14,5 juta atau Rp248,3 miliar di Spanyol. Dugaan penggelapan pajak tersebut berkaitan dengan durasi tinggal Shakira di negara tersebut.

"Ada bukti yang cukup untuk mengadakan persidangan atas dugaan penggelapan pajak Shakira untuk 2012, 2013, dan 2014," bunyi putusan tersebut, dikutip Jumat (30/7/2021).

Baca Juga:
P3B 2 Negara Ini Belum Jelas, Modal Asing yang Keluar Bakal Melonjak

Juberias menyebut Shakira telah tinggal selama lebih dari 200 hari di Spanyol dalam 3 tahun tersebut. Dengan kondisi itu, Shakira memiliki tanggung jawab untuk membayar pajak kepada otoritas Spanyol.

Menurut Juberias, petugas pajak dan kuasa hukum Shakira juga telah memperdebatkan tentang arti ‘tempat tinggal utama’ selama penyelidikan berlangsung. Kuasa hukum berpendapat tempat tinggal utama Shakira adalah di Bahama walaupun sang penyanyi memiliki rumah di Barcelona.

Selain soal durasi tinggal, Juberias dalam putusan juga menyebut Shakira bersama kuasanya penasihat keuangannya telah berupaya menyembunyikan harta menggunakan serangkaian perusahaan di tax haven dalam periode 3 tahun tersebut.

Baca Juga:
WP Lunasi Pajak dan Dendanya, Penyidikan Tindak Pidana Dihentikan

Menanggapi putusan Juberias, perwakilan Shakira menyatakan kuasa hukum akan berupaya mempertahankan argumennya di depan hukum Spanyol.

"Ini adalah langkah yang kami perkirakan akan terjadi dalam proses ini. Tim hukum tetap percaya dan bekerja sama dengan lembaga kehakiman, serta tidak akan memberikan komentar lebih lanjut tentang masalah ini," bunyi pernyataan tersebut, seperti dilansir cnn.com.

Putusan Hakim Juberias tertanggal 20 Juli 2021. Shakira diberikan kesempatan untuk mengajukan argumen tambahan mengenai kasus tersebut, termasuk bantahan, dalam 10 hari kerja.

Peraturan pajak Spanyol menyatakan siapa pun yang tinggal negara tersebut selama setidaknya 6 bulan lebih 1 hari atau 183 hari pada tahun tertentu memiliki kewajiban untuk membayar pajak. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Maret 2024 | 13:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

WP Lunasi Pajak dan Dendanya, Penyidikan Tindak Pidana Dihentikan

Minggu, 24 Maret 2024 | 16:00 WIB KANWIL DJP SUMATERA UTARA I

Gunakan Faktur Pajak Fiktif, Pedagang Pupuk Ini Akhirnya Ditahan

Minggu, 24 Maret 2024 | 08:30 WIB KANWIL DJP JAWA TENGAH II

Tak Setor PPN Rp 2,14 Miliar, Tersangka Pajak Ditahan Kejaksaan

BERITA PILIHAN
Rabu, 01 Mei 2024 | 13:00 WIB KELAS PPH PASAL 21 (4)

Memahami Pengurang Penghasilan dalam PPh Pasal 21

Rabu, 01 Mei 2024 | 12:00 WIB KOTA BANJARBARU

Pemkot Patok Tarif 40% Pajak Jasa Hiburan Karaoke dan Spa

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:30 WIB PAJAK PENGHASILAN

Begini Cara Hitung Angsuran PPh Pasal 25 BUMN dan BUMD

Rabu, 01 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Kriteria-Perbedaan Barang Kiriman Hasil Perdagangan dan Nonperdagangan

Rabu, 01 Mei 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 01 MEI 2024 - 07 MEI 2024

Berjalan Sebulan Lebih, Kurs Pajak Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Rabu, 01 Mei 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Aturan Impor Susu Bakal Direlaksasi untuk Program Susu Gratis Prabowo

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Impor Barang Bawaan Tak Dibatasi, Bea Masuk Tetap Sesuai PMK 203/2017

Rabu, 01 Mei 2024 | 07:00 WIB LITERATUR PAJAK

Selamat Hari Buruh! Yuk, Pahami Hak dan Kewajiban Perpajakannya