JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini resmi membuka penjualan instrumen investasi di sektor syariah yakni sukuk tabungan seri ST-001.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan menyatakan instrumen tersebut atau sukuk berbasis syariah ini bisa digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Pemesanan untuk sukuk tabungan dimulai dari nominal minimal sebesar Rp2 juta, dan nominal maksimal mencapai Rp5 miliar. Dana tersebut nantinya akan dialokasikan untuk pembangunan nasional," ujarnya di di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/8).
Pencangan sukuk tabungan seri ST-001 ini disaksikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajaran Kementerian Keuangan lainnya.
Robert menyebutkan, sukuk tabungan ini akan ditawarkan pada 22 Agustus hingga 2 September 2016. Berbeda dengan sukuk ritel yang mematok jangka waktu jatuh tempo selama 3 tahun, sukuk tabungan ini mematok jangka waktu jatuh tempo yang lebih singkat yakni selama 2 tahun.
"Dengan estimasi waktu yang sangat singkat ini diharapkan seluruh masyarakat yang ingin menggunakan sukuk untuk segera mendaftarkan diri," katanya.
Sukuk tabungan berbasis syariah yang baru saja diluncurkan ini memiliki beberapa maanfaat bagi partisipannya. Manfaat berinvestasi pada sukuk ini meliputi minimumnya satuan pembelian terendah yang hanya Rp2 juta. Selain itu, partisipan diberikan fasilitas pencarian sebelum jatuh tempo atau disebut early redemption.
Sukuk berbasis syariah ini dijamin keamanannya serta pembayaran imbalan dan nilai nominal pun dijamin penuh oleh negara, dan tingkat imbalan yang lebih tinggi dari nilai rata-rata tingkat bunga deposito di bank BUMN. Imbalan yang bersifat tetap atau fixed coupon yang dibayarkan tiap bulan juga menjadi salah satu manfaat sukuk ini.
"Tidak hanya manfaat itu, bahwa sukuk syariah ini akan turut berpartisipasi dalam mendukung pembiayaan untuk pembangunan nasional. Serta dalam penanaman investasi pada sukuk berbasis syariah ini kami rencanakan akan didapati oleh masyarakat di 26 agen penjual," pungkasnya. (Amu)