Dirjen Pajak Suryo Utomo. (tangkapan layar)
JAKARTA, DDTCNews - Dirjen Pajak Suryo Utomo meminta seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan komitmen dalam menjalankan tugas. Tujuannya, menghindari praktik korupsi.
Suryo mengatakan budaya antikorupsi harus selalu diperkuat dalam setiap institusi, khususnya di Ditjen Pajak (DJP). Dalam hal ini, komitmen menjaga integritas dari semua jajaran memiliki peran penting agar DJP sebagai institusi terhindar dari korupsi.
"Saya minta kepada para pimpinan dan seluruh organ yang ada di Ditjen Pajak untuk meningkatkan komitmennya untuk menjaga integritas, serta berperan aktif untuk mengkomunikasikannya di lingkungan Ditjen Pajak," katanya dalam Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia DJP 2021, Kamis (2/12/2021).
Suryo mengatakan penguatan integritas menjadi salah satu instruksi yang dia berikan kepada seluruh jajaran agar terhindar dari korupsi. Kemudian, pegawai DJP juga diminta bekerja secara profesional karena memiliki amanah melayani masyarakat.
Selain itu, dia juga meminta semua jajaran selalu mendukung dan memberikan masukan kepada Tim Reformasi Perpajakan untuk mewujudkan DJP bersih dari korupsi.
Suryo menjelaskan DJP terus berupaya menjadikan antikorupsi sebagai budaya agar organisasi menjadi kuat, kredibel, dan akuntabel. Harapan tersebut juga sejalan dengan langkah reformasi perpajakan yang saat ini tengah berproses.
Salah satu agenda reformasi perpajakan yakni perbaikan sistem untuk memperkecil interaksi antara petugas pajak dan wajib pajak. Melalui upaya tersebut, Suryo berharap celah terjadinya korupsi diharapkan dapat berkurang.
Di tengah pandemi Covid-19, DJP turut berpartisipasi mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan pajak tanpa korupsi. Alasannya, kemajuan suatu negara juga dapat dinilai dari penerimaan pajak yang tinggi tetapi angka korupsinya rendah.
"Ada statement sekaligus arahan, sekaligus perintah, bagi kami yang ada di Ditjen Pajak untuk mendudukkan diri dan organisasi dalam satu lintas barisan, bahwa kami beroperasi, kami bekerja, tidak boleh ada korupsi," ujarnya. (sap)