EFEK VIRUS CORONA

Jokowi Libatkan Gojek & Tokopedia Dalam Program Kartu Prakerja

Dian Kurniati
Kamis, 12 Maret 2020 | 16.10 WIB
Jokowi Libatkan Gojek  & Tokopedia Dalam Program Kartu Prakerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

JAKARTA, DDTCNews—Pemerintah akan melibatkan perusahaan rintisan (start-up) untuk mempercepat pelaksanaan program kartu prakerja sebagai upaya menangkal dampak virus Corona terhadap perekonomian.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan para perusahaan itu akan membantu pemerintah membangun sistem akselerasi program, termasuk memilih penyedia pelatihan untuk peserta kartu prakerja.

“Nanti, kami membahas persiapan kartu pra-kerja, terutama untuk kesiapan vendor-vendor mitra platform digital,” katanya di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Percepatan peluncuran kartu prakerja dilakukan di tiga provinsi yang paling terdampak virus Corona, yakni Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau. Apabila tidak ada aral melintang, program kartu prakerja mulai berjalan April 2020.

Dalam pelaksanaan program kartu prakerja, Airlangga ditunjuk sebagai Ketua Komite Cipta Kerja yang merumuskan dan menyusun kebijakan. Saat ini, ia mengaku sedang menyiapkan pembentukan project management officer (PMO) sebagai pelaksana kartu pra-kerja.

“Kami juga tengah menunggu Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Presiden tentang pengembangan kompetensi kerja melalui program kartu prakerja,” tuturnya.

Airlangga juga mengklaim sudah mengundang perwakilan start-up mulai dari Bukalapak, Tokopedia, Gojek, Maubelajarapa, Ruang Guru, Haruka EDU guna membahas pembentukan PMO.

Pembentukan PMO akan berbarengan dengan persiapan menerbitkan sejumlah aturan turunan peraturan presiden itu, mulai dari ketentuan persyaratan lembaga pelatihan, besaran biaya pelatihan, sampai dengan nominal insentif.

Direktur Produk dan Kerja Sama Ruang Guru Iman Usman mengatakan perusahaannya sudah mengirimkan teknisi untuk membangun sistem digital PMO untuk proses pendaftaran dan penyeleksian peserta.

Nanti, lanjutnya, Ruang Guru akan ikut mengkurasi provider atau penyedia layanan pelatihan yang relevan dan berkualitas untuk peserta kartu prakerja.

"Kami menyiapkan sistemnya, dan secara paralel menyiapkan setelah orang pelatihan orang bisa dapat kerja lebih mudah lagi. Jadi merekomendasikan pekerjaan, kemudian membantu lihat CV-nya," katanya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.