SURABAYA, DDTCNews - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai pemeriksaan barang bakal makin efisien seiring dengan penerapan alat pemindai peti kemas untuk barang impor dan ekspor di pelabuhan.
Purbaya sempat memantau proses pemeriksaan kontainer saat berkunjung ke Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Jawa Timur. Menurutnya, Kantor Bea Cukai tersebut mulai menerapkan alat pemindai peti kemas dalam pengawasan barang impor dan ekspor.
"Saya lihat pengoperasian container scanner yang baru dipasang sekitar 2 minggu lalu. Meskipun belum sempurna, saya yakin alat ini akan semakin meningkatkan dan mempercepat kemampuan pegawai Bea dan Cukai dalam melakukan pemeriksaan barang," katanya, Selasa (11/11/2025).
Alat pemindai kontainer dirancang untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam proses pemeriksaan barang di pelabuhan. Teknologi ini memungkinkan pemindaian dilakukan secara lebih cepat dan akurat sehingga dapat mempercepat arus logistik dan mengurangi potensi gangguan operasional.
Penyediaan alat pemindai peti kemas mengacu pada PMK 109/2020. Pemberlakuan alat pemindai peti kemas diharapkan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan arus barang, serta menjamin perbaikan tata kelola pelabuhan.
Penggunaan alat pemindai peti kemas pada awalnya diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok pada Desember 2024, tetapi kini mulai diperluas ke Kantor Bea Cukai Tanjung Perak.
Purbaya saat ke Kantor Bea Cukai Tanjung Perak turut mengikuti proses pemeriksaan barang secara langsung dengan mencocokan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan fisik barang. Melalui kegiatan ini, dia memantau proses bisnis kepabeanan serta memastikan pelaksanaan prosedur pemeriksaan berjalan sesuai ketentuan untuk mendukung kelancaran arus logistik nasional.
Tidak hanya Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Purbaya juga mengunjungi Balai Laboratorium dan Bea Cukai (BLBC) Kelas II Surabaya, salah satu unit pendukung teknis yang memegang peran penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Ditjen Bea dan Cukai (DJBC).
BLBC mempunyai tugas melaksanakan pengujian barang secara laboratoris dan/atau identifikasi barang, dan pengembangan laboratorium berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam kesempatan tersebut, dia meninjau langsung fasilitas laboratorium.
Dia mengapresiasi seluruh jajaran DJBC atas dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, terutama di tengah meningkatnya tantangan global.
"Untuk teman-teman Bea dan Cukai, semangat. Anda ada di titik terdepan untuk menjaga keutuhan integritas pasar dalam negeri dari produk-produk ilegal," ujar Purbaya. (dik)
