PEREKONOMIAN INDONESIA

Topang Ekonomi Kuartal I/2025, Konsumsi Rumah Tangga Cuma Tumbuh 4,89%

Aurora K. M. Simanjuntak
Senin, 05 Mei 2025 | 12.25 WIB
Topang Ekonomi Kuartal I/2025, Konsumsi Rumah Tangga Cuma Tumbuh 4,89%

Warga memilih produk saat belanja di salah satu supermarket. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan konsumsi rumah tangga masih menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi kuartal I/2025.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut konsumsi rumah tangga mengalami pertumbuhan 4,89% secara tahunan. Sementara itu, kontribusinya terhadap perekonomian tercatat sebesar 54,53%.

"Konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan terbesar, yaitu memberikan kontribusi sebesar 2,61%," ujarnya, Senin (5/5/2025).

Amalia menjelaskan konsumsi rumah tangga mampu tumbuh positif karena didorong oleh momentum bulan puasa dan libur panjang Lebaran pada akhir Maret 2025. Meskipun ada dorongan tersebut, pertumbuhan konsumsi rumah tangga lagi-lagi tidak mampu mencapai 5%.

Selain konsumsi rumah tangga, sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2025 berdasarkan komponen pengeluaran juga disumbang oleh pembentukan modal tetap bruto (PMTB). PMTB tumbuh 2,12% serta memberikan kontribusi pada perekonomian sebesar 28,03%. 

Kemudian, ekspor yang tumbuh 6,78% karena kenaikan nilai ekspor non migas dan kunjungan wisatawan mancanegara juga berkontribusi pada perekonomian sebesar 22,3%. Sementara itu, komponen konsumsi pemerintah turun 1,38% akibat belanja yang tidak berulang saat pemilu, serta berkontribusi pada perekonomian sebesar 5,88%.

"Dari sisi pengeluaran pada triwulan I/2025, secara year on year seluruh komponen tumbuh positif kecuali konsumsi pemerintah," kata Amalia.

Adapun soal komponen konsumsi LNPRT, tumbuh 3,07% dan berkontribusi pada perekonomian sebesar 1,39%.

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2025 mencapai 4,87% secara tahunan. Kinerja pertumbuhan ekonomi ini lebih lambat dibandingkan dengan kuartal I/2024 yang tumbuh 5,11%. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.