ESTONIA

Juara Masterchef Ini Bikin Petisi Penurunan Tarif PPN atas Makanan

Redaksi DDTCNews
Rabu, 09 Juli 2025 | 17.00 WIB
Juara Masterchef Ini Bikin Petisi Penurunan Tarif PPN atas Makanan

Ilustrasi.

TALLINN, DDTCNews - Juara Masterchef Estonia musim pertama Jana Guzanova membuat petisi berisi desakan untuk menurunkan tarif PPN atas produk makanan.

Petisi ini diluncurkan untuk menarik perhatian politisi soal lonjakan harga pangan akibat kenaikan tarif PPN menjadi 24% sejak 1 Juli 2025. Tarif PPN tersebut berlaku umum, termasuk atas makanan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

"Saya bahkan tidak bisa membayangkan situasi yang dihadapi keluarga berpenghasilan rendah atau mereka yang hidup hanya dari pensiun. Mereka tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya," katanya, dikutip pada Rabu (9/7/2025).

Guzanova mengatakan masyarakat Estonia sedang dihadapkan pada biaya hidup yang melambung, bahkan untuk sekadar menyajikan makanan sederhana untuk keluarga. Dia mengilustrasikan harga jamur chanterelles kini mencapai €30 atau Rp571.500 per kilogram, sedangkan kentang €7 atau Rp133.200 per kilogram.

Dengan hitungan sederhana, dibutuhkan uang senilai €40 atau Rp761.600 untuk memberi makan keluarga beranggotakan 4 orang dengan sepiring kentang dan saus jamur chanterelle.

Harga makanan di Estonia dilaporkan mencapai 109% dari rata-rata Uni Eropa (Eurostat, 2024), sementara gaji bruto rata-rata di negara ini turun 36% dari rata-rata Uni Eropa (Eurostat, kuartal I/2025). Warga Estonia juga menghabiskan 19% dari penghasilan mereka untuk makanan, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata negara Uni Eropa sebesar 13%.

"Banyak orang tidak pernah mampu membeli bahan-bahan berkualitas tinggi atau berwisata kuliner untuk memperluas wawasan dan menciptakan kegembiraan," ujarnya.

Guzanova lantas menulis petisi di Citizen Initiative Portal (Rahvaalgatus.ee) untuk menurunkan tarif PPN atas makanan di Estonia menjadi 10%, seperti kebanyakan negara di Eropa, pada 3 Juli 2025. Dalam waktu 2 hari, petisi ini telah ditandatangani oleh lebih dari 34.000 orang.

Di Citizen Initiative Portal, sangat jarang petisi mencapai 1.000 tanda tangan. Apabila mencapai 1.000 tanda tangan, sebuah petisi akan bisa dibahas di parlemen. Tanda tangan pada petisi ini juga harus dilampirkan kartu identitas.

Dilansir news.err.ee, dia menulis petisi penurunan tarif PPN atas produk makanan untuk menjamin akses yang lebih baik terhadap makanan pokok bagi semua orang, mengurangi ketimpangan ekonomi, dan mendukung kesehatan masyarakat. Selain itu, penurunan tarif PPN juga akan sejalan dengan kewajiban konstitusional negara untuk menjamin kehidupan yang layak bagi warganya.

Pada awal 2025, Fraksi Partai Tengah Estonia di parlemen sempat mengusulkan RUU soal penurunan tarif PPN atas kelompok bahan pangan utama menjadi 9%. Bahan pangan yang termasuk kelompok ini antara lain sayuran, sereal, susu, daging, dan produk ikan.

RUU itu disampaikan untuk menurunkan harga bahan pangan di tengah kenaikan harga berbagai barang. Sayangnya, hanya 15 anggota parlemen yang mendukung RUU tersebut sehingga pembahasannya tidak berlanjut.

Secara terpisah, fraksi Partai Rakyat Konservatif Estonia juga menyampaikan RUU mengenai penurunan tarif PPN atas bahan makanan menjadi 5%. Nasibnya sama, hanya didukung oleh oleh sebagian kecil anggota parlemen sehingga tidak bisa disahkan. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.