Kementerian Keuangan.
JAKARTA, DDTCNews - Sekjen Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi mengatakan penyelenggaran ujian sertifikasi konsultan pajak (USKP) akan terus diperluas.
Heru mengatakan ke depan USKP tidak hanya diselenggarakan di Tangerang Selatan, Medan, Surabaya, dan Denpasar, melainkan juga di kota-kota lainnya.
"Ke depan 2024 kita ingin lakukan serentak di seluruh Indonesia. Jadi tidak hanya di beberapa titik, tetapi kita perluas. Banyak masukan yang bagus, di beberapa daerah juga ada pendaftar-pendaftar. Jadi akan kita perluas," ujar Heru, Senin (2/1/2024).
Frekuensi penyelenggaraan USKP juga akan ditingkatkan guna meningkatkan jumlah konsultan pajak yang berizin. Harapannya, makin banyak konsultan pajak yang berpraktik sesuai dengan tingkatan izin yang dimiliki.
"Kita targetnya adalah menjaring semaksimal mungkin peserta dan juga yang lulus, dengan tetap memperhatikan kualitas dan standarnya. Makin banyak yang lulus kan makin bagus," ujar Heru.
USKP akan digelar oleh pemerintah sejalan dengan hasil koordinasi para anggota Komite Pengarah Panitia Penyelenggara Sertifikasi Konsultan Pajak. "Komite tetap kita libatkan," ujar Heru.
Untuk diketahui, Panitia Penyelenggara Sertifikasi Konsultan Pajak (PPSKP) yang diketuai oleh kepala PPPK telah menggelar USKP pada 9 dan 10 Desember 2023. USKP diselenggarakan khusus untuk sertifikasi A.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, USKP dilaksanakan di suatu tempat yang ditentukan oleh panitia. Pengerjaan soal ujian dilakukan lewat aplikasi CAT-KLC yang dikembangkan BPPK Kemenkeu.
Pemerintah pun berkomitmen untuk lebih banyak terlibat dalam pelaksanaan USKP dalam rangka meningkatkan kualitas dari ujian sertifikasi tersebut.
"Melalui keterlibatan pemerintah dalam porsi yang lebih besar dalam pelaksanaan ujian sertifikasi diharapkan USKP dapat berjalan independen, transparan, akuntabel, dan terstandarisasi," tulis Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK). (sap)