JAKARTA, DDTCNews – 37 pejabat dalam Kementerian Keuangan telah dilantik untuk mengisi jabatan baru, salah satunya yaitu Goro Ekanto pejabat Badan Kebijakan Fiskal (BKF) yang dimutasi menjadi Kepala Kanwil Ditjen Pajak Bali.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pejabat yang sudah dilantik harus bekerja lebih optimal, khususnya kepada Kepala Kanwil Ditjen Pajak Bali. Mengingat, Bali sudah menjadi lokasi wisata manca negara dengan potensi penerimaan yang cukup tinggi.
“Saya berpesan agar tugas Bapak Goro yang mengemban sebagai Kepala Kanwil Ditjen Pajak Bali tidak dianggap sebagai kerja setengah liburan, karena di Bali tempat wisata yang sangat terkenal,” ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (21/8).
Sri Mulyani meminta Goro agar mampu memungut pajak atas berbagai kegiatan yang terjadi di Bali, sehingga potensi pajak yang digali bisa semakin optimal dan mempengaruhi realisasi penerimaan pajaknya baik pada tahun ini maupun tahun-tahun mendatang.
Terlebih sektor wisata di Bali sangat menjadi andalan untuk penggalian potensi pajak. Pasalnya, tidak hanya wisatawan domestik saja yang berkunjung ke Bali, melainkan juga wisatawan manca negara.
Sri Mulyani mengatakan berbagai jenis transaksi jual beli pun terjadi di lokasi wisata Bali, sehingga Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) bisa semakin digali potensinya, sekaligus meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan pajak.
Mantan Direktur Bank Dunia itu pun menyatakan Goro harus bisa mengemban pekerjaan yang ditanggungnya secara lebih baik mengingat pergerakan ekonomi di Bali yang sangat cepat.
Sebelumnya Goro menjabat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara BKF Kementerian Keuangan, yang saat ini posisnya sudah diisi oleh Rofyanto Kurniawan. (Amu)