Ilustrasi.
DUBLIN, DDTCNews – Dalam satu dekade terakhir, tercatat lebih dari 1.500 warga negara China yang tergolong kaya telah memperoleh izin tinggal di Irlandia melalui Immigrant Investor Programme (IIP).
Terdapat total 1.613 pengajuan yang disetujui oleh Departemen Kehakiman melalui program tersebut. Dari 1.613 pengajuan tersebut, sebanyak 1.511 diberikan kepada warga negara China atau 94% dari total pengajuan yang disetujui.
“Penerima manfaat utama dari program ini adalah warga negara China. Diikuti oleh mereka dari AS dengan total 31% pengajuan yang disetujui. Lalu, mereka dari Vietnam sebanyak 12%,” dikutip dari schegenvisainfo.com, Minggu (30/10/2022).
Sebagai informasi, IIP membuka kesempatan bagi warga asing untuk mendapatkan izin tinggal di Irlandia berdasarkan nilai investasi jangka panjang dalam sebuah proyek yang telah disetujui untuk tujuan tertentu.
Dalam mendapatkan manfaat dari IIP, warga asing harus memenuhi tiga syarat. Pertama, memiliki kekayaan bersih paling sedikit EUR2 miliar. Kedua, melakukan investasi di tempat tertentu. Ketiga, tidak menjalani hukuman pidana.
Lebih dari 1.500 warga China telah memperoleh izin imigrasi di Irlandia dalam satu dekade terakhir melalui program tersebut. Pada mulanya, IIP diperkenalkan pada 2012 oleh pihak berwenang di Irlandia.
IIP diberlakukan untuk menarik investor kaya dari negara-negara di luar wilayah ekonomi Eropa. Meskipun Irlandia tidak memiliki skema residency by investment (golden visa) atau citizenship by investment (golden passport), Irlandia memiliki IIP.
Skema IIP berhasil menghasilkan sekitar €1,2 miliar atau setara dengan Rp18,49 triliun untuk negara tersebut sejak diperkenalkan. IIP juga mengerek pertumbuhan ekonomi di Irlandia. Namun, IIP juga dipandang membuka potensi terjadinya penghindaran pajak dan pencucian uang. (rig)