WASHINGTON D.C., DDTCNews - Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana memangkas tarif bea masuk atas beberapa jenis barang impor, terutama produk pertanian yang tidak diproduksi di AS.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pemerintah AS berencana untuk memangkas tarif bea masuk atas kopi, pisang, dan beberapa buah-buahan. Langkah ini diambil demi menekan inflasi di AS.
"Pemerintah akan memotong bea masuk atas sejumlah komoditas yang tidak ditanam di AS," ujar Bessent, dikutip pada Kamis (13/11/2025).
Menurut Bessent, inflasi di AS akan mereda mulai kuartal I/2026 atau setidaknya mulai kuartal II/2026 berkat kebijakan pemangkasan tarif bea masuk tersebut.
Bessent berpandangan daya beli masyarakat juga akan membaik pada semester I/2026 seiring dengan peningkatan upah riil setelah berlakunya ketentuan pajak baru dalam One Big Beautiful Bill Act.
Tak hanya memangkas tarif bea masuk atas impor kopi, pisang, dan buah-buahan, AS juga berencana memberikan tariff rebate senilai US$2.000 untuk keluarga dengan penghasilan di bawah US$100.000.
"Dengan pendapatan yang tinggi berkat bea masuk, kita bisa memberikan tariff rebate kepada warga AS," ujar penasihat pada White House AS Stephen Miller dilansir politico.com.
Sebagai informasi, inflasi tahunan di AS tercatat terus merangkak naik dari bulan ke bulan. Pada Maret 2025, inflasi di AS tercatat hanya sebesar 2,4%.
Pada Juni 2025, inflasi di AS tercatat naik menjadi sebesar 2,7%. Sementara pada September 2025, inflasi di AS tercatat mencapai 3%, lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. (dik)
