Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Airbnb membayar pajak penjualan provinsi (provincial sales tax/PST) dan pajak kota/distrik (municipal tax) British Columbia, Kanada lebih dari dua kali lipat dari estimasi awal.
Alex Dagg dari Airbnb Kanada mengaku telah menyetor sekitar US$14 juta (sekitar Rp198,5 miliar untuk PST dalam enam bulan pertama sejak dimulai pada 1 Oktober 2018. Artinya, setoran pajak akan mencapai dua kali lipat dari estimasi awal ketika Airbnb menandatangani perjanjian pajak yakni US$16 juta dalam setahun pertama.
“Rezeki nomplok pajak ini cerminan langsung dari popularitas platform,” ujarnya, seperti dikutip pada Rabu (26/6/2019).
Menurutnya, ada pertumbuhan minat orang-orang datang ke British Columbia. Pada saat yang bersamaan, orang-orang tersebut selalu menggunakan platform Airbnb sebagai bagian untuk melihat British Columbia secara menyeluruh.
Saat ini, Airbnb telah memiliki daftar lebih dari 31.000 properti British Columbia di platformnya. Pasalnya, uang yang dkumpulkan melalui PST Airbnb akan digunakan otoritas terkait untuk perumahan yang terjangkau.
Selain PST, Airbnb juga telah membayar US$4 juta dalam pajak kota/distrik (municipal tax) dalam enam bulan pertama. Realisasi setoran dalam jenis pajak ini juga hampir dua kali lipat dari perkiraan semula. Dari nilai tersebut, Vancouver menerima bagian terbesar yakni US$ 1,4 juta. Victoria menerima US$350.000.
“Pajak dipungut hingga 3%, tergantung pada kota, dan diarahkan pada inisiatif pariwisata,” demikian informasi yang dilansir CBC.
Menteri Keuangan British Columbia Carole James mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa provinsi tersebut membawa perjanjian pajak untuk memastikan Airbnb dan pelanggannya membayar bagian yang adil.
Sejauh ini, Airbnb adalah satu-satunya perusahaan penyewaan jangka pendek yang menandatangani perjanjian pajak dengan provinsi tersebut. Pihaknya menantikan kelanjutan diskusi untuk memastikan semua penyedia akomodasi online datang dan membayar bagiannya secara adil. (kaw)