Suasana kegiatan penyuluhan yang juga melayani permintaan aktivasi EFIN bagi wajib pajak yang belum memiliki atau yang sudah memiliki tetapi lupa.
MEDAN, DDTCNews – KPP Pratama Medan Polonia kembali menggelar penyuluhan perpajakan di Balai Namaken Medan Selayang.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (16/11/2021) tersebut diikuti wajib pajak yang berdomisli di Kecamatan Medan Selayang dan Medan Tuntungan sebagai bagian dari wilayah kerja KPP Pratama Medan Polonia.
Kepala KPP Pratama Medan Polonia Augus Hendra Simatupang mengatakan pajak mempunyai peran penting, terlebih pada masa pandemi Covid-19. Menurutnya, pajak yang dibayarkan wajib pajak sangat berperan dalam pemulihan Indonesia dari pandemi Covid-19.
“Pajak kita untuk mendanai vaksin, fasilitas, dan tenaga kesehatan, termasuk infrastruktur lain seperti jalan dan sebagainya,” katanya, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (18/11/2021).
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat yang belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk segera mendaftarkan diri. Kemudian, bagi wajib pajak yang telah ber-NPWP agar menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan secara benar, lengkap, dan jelas.
Penyuluh Pajak KPP Pratama Medan Polonia Rudi Wijaya, yang menjadi pembawa materi, mengatakan pajak adalah tulang punggung dalam APBN. Pasalnya, pajak mengambil porsi sampai dengan 71% dari keseluruhan penerimaan negara.
Agar dapat mendanai pembangunan negara baik dari sisi pendidikan, kesehatan, pertahanan dan keamanan, maupun pelayanan publik lainnya, dia mengajak masyarakat untuk memahami hak serta kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar.
Sistem pajak Indonesia sendiri menganut self-assessment. Dengan sistem ini, pemerintah memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk mendaftarkan diri, menghitung, membayar, dan melaporkan kewajiban perpajakannya secara mandiri.
“Bapak/Ibu yang belum memiliki NPWP bisa mendaftar melalui situs ereg.pajak.go.id. Kemudian, untuk membayar pajaknya melalui kantor pos atau bank persepsi. Jadi, penting untuk dipahami bayar pajak bukan di kantor pajak” ujarnya.
Dia juga menegaskan pentingnya untuk menyampaikan SPT Tahunan. Hal ini dikarenakan SPT merupakan sarana bagi wajib pajak untuk menghitung dan melaporkan seluruh harta dan penghasilannya dalam setahun. Dengan demikian, nilai pajak terutang dapat diketahui.
Rangkaian kegiatan penyuluhan dilengkapi dengan pojok asistensi bagi wajib pajak yang ingin menyampaikan SPT Tahunan. Otoritas juga melayani permintaan aktivasi EFIN bagi wajib pajak yang belum memiliki atau yang sudah memiliki tetapi lupa.
Acara penyuluhan dihadiri Ketua Moderamen GBKP Krismas Imanta Barus, Staf Tax Center Universitas Sumatera Utara Indra Efendi Rangkuti , serta tokoh masyarakat Karo. Krismas menyampaikan apresiasi atas digelarnya kegiatan tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta dukungan penuh bagi KPP Pratama Medan Polonia untuk menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya pajak dalam pembangunan bangsa,” katanya.
Dukungan dari GBKP salah satunya berupa rencana penerapan kurikulum pajak baik dalam pengajaran maupun kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) di lingkungan GBKP. (kaw)