KRISIS ARGENTINA

Argentina Minta Suntikan IMF Rp725 Triliun

Redaksi DDTCNews
Kamis, 30 Agustus 2018 | 16.48 WIB
Argentina Minta Suntikan IMF Rp725 Triliun

Demonstrasi di Argentina

BUENOS AIRES, DDTCNews ā€“ Di tengah krisis ekonomi yang menghantam,Ā Pemerintah Argentina mengajukanpinjamanĀ senilaiĀ US$50 miliar atau Rp725 triliunĀ padaĀ kurs Rp14.500Ā dari International Monetary Fund (IMF).

Presiden Argentina Mauricio Macri mengatakan halĀ ituĀ dilakukan untuk memulihkanĀ kepercayaan investor terhadapekonomi Argentina.Ā Dana tersebut rencananya akan dipakai untuk membayar obligasi pemerintah yang jatuh tempo tahun ini.

ā€œArgentinaĀ telah setuju dengan IMF untuk menangani semua pendanaan yang dibutuhkan untuk menjamin kepatuhan terhadap program keuangan tahun depan,ā€ ujarnya seperti dilansir Guardian, Rabu (29/8/2018).

Nilai tukar peso Argentina telah mengalami depresiasi lebih dari 40% terhadap dolar AS tahun ini dan inflasi juga merangkak naik.Ā IMFĀ telahĀ mengonfirmasiĀ permintaan pinjaman tersebutĀ pada Rabu, dan menyatakanĀ bahwa pihaknya ingin memperkuat ekonomi Argentina.

ā€œSayaĀ tekankan dukungan terhadapĀ upaya kebijakan Argentina dan kesiapan kami untuk membantu pemerintah dalam menjalankan kebijakannya,ā€Ā kata Managing Director IMF Christine LagardeĀ seperti dilansirĀ BBC, Kamis (30/8/2018).

Investor khawatir Argentina tidak dapat membayar utang pemerintah yang berat dan berpotensi gagal bayar.Ā Saatpersyaratan pinjaman disetujui pada Mei, Presiden Macri mengharapkan ekonomi pulih dan tidak berencana untuk menggunakan uangĀ tersebut.

Kebanyakan warga Argentina memiliki ingatan buruk terhadap IMF dan menyalahkan institusi internasional tersebut karena telah mendorong pemerintah melakukan hal yang tidak seharusnya, sehingga Argentina mengalami krisis ekonomi yang buruk pada 2001.

IMF sendiri mengakui telah berbuat kesalahan yang berkontribusi pada memburuknya situasi ekonomi Argentina. Laporan pemeriksaan internal IMF tahun 2004 menyebutkan kegagalan untuk menyediakan data perkiraan yang memadai terhadap perekonomian Argentina. (Awa/Gfa)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.