STATISTIK MONETER

BI: Ada Lonjakan Realisasi Program PEN untuk UMKM Per September

Muhamad Wildan | Kamis, 15 Oktober 2020 | 18:32 WIB
 BI: Ada Lonjakan Realisasi Program PEN untuk UMKM Per September

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas kulit Gammara di Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/10/2020). Bank Indonesia (BI) mencatat adanya percepatan realisasi stimulus fiskal program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada September 2020, terutama pada program PEN klaster perlindungan sosial dan klaster dukungan usaha mikro, kecil dan menengah. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww)

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) mencatat adanya percepatan realisasi stimulus fiskal program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada September 2020, terutama pada program PEN klaster perlindungan sosial dan klaster dukungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Percepatan realisasi program PEN mendorong pemulihan ekonomi domestik dan ekspor. Perkembangan tersebut mengindikasikan adanya pemulihan permintaan domestik setelah sempat terkontraksi pada kuartal II/2020.

"Pemulihan tersebut didukung oleh belanja yang meningkat akibat stimulus UMKM. Hingga September, realisasi stimulus terakselerasi Rp318,48 trilliun atau 45,81% dari pagu anggaran," tulis BI dalam laporan Tinjauan Kebijakan Moneter Oktober 2020, seperti dikutip Kamis (15/10/2020).

Baca Juga:
Parkir DHE SDA di Dalam Negeri, Kepatuhan Eksportir sudah 93-95 Persen

Berdasarkan catatan BI, realisasi stimulus program PEN per Agustus 2020 masih sebesar Rp211,6 triliun. Dengan ini, terdapat peningkatan sebesar Rp106,88 triliun atau tumbuh sebesar 50,5% dalam waktu 1 bulan.

Secara lebih terperinci, realisasi program perlindungan sosial meningkat dari Rp112,9 triliun pada Agustus 2020 menjadi Rp157 triliun pada September 2020. Dengan ini, terdapat pertumbuhan realisasi program perlindungan sosial hingga 39%.

Lebih lanjut, realisasi program stimulus UMKM meningkat dari Rp52,1 triliun pada Agustus 2020 menjadi Rp84,9 triliun pada September 2020. Dengan ini, realisasi dukungan UMKM mengalami pertumbuhan 62,9% dalam waktu 1 bulan.

Baca Juga:
Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Persentase realisasi kedua kelompok program PEN tersebut terhadap anggaran program PEN secara keseluruhan juga tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok program lainnya.

Realisasi program perlindungan sosial tercatat mencapai 77% dari pagu sebesar Rp203,9 triliun, sedangkan realisasi dukungan UMKM tercatat sudah terealisasi 23,3% dari pagu sebesar Rp120,6 triliun.

Adapun realisasi anggaran kelompok program PEN lainnya seperti kesehatan, sektoral dan pemda, serta insentif usaha tercatat masih belum mampu mencapai 30% hingga September 2020.

Secara khusus, realisasi insentif usaha hingga September 2020 baru Rp28,1 triliun, 23,3% dari pagu insentif usaha Rp120,6 triliun. Meski demikian, pertumbuhan realisasi insentif usaha yang notabene adalah fasilitas pajak tersebut tercatat bertumbuh 48,6% dari Agustus ke September 2020. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Parkir DHE SDA di Dalam Negeri, Kepatuhan Eksportir sudah 93-95 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 15:14 WIB KEBIJAKAN MONETER

Antisipasi Risiko Global, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Senin, 22 April 2024 | 14:05 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Minggu, 21 April 2024 | 16:30 WIB SE-2/PJ/2024

WP Harus Setor PPh atas Diskonto Surat Berharga BI secara Mandiri

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024