HUT KE-14 DDTC

Webinar Gratis! Bahas Penyesuaian Insentif Pajak UKM Lewat RUU KUP

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 03 Agustus 2021 | 09:25 WIB
Webinar Gratis! Bahas Penyesuaian Insentif Pajak UKM Lewat RUU KUP

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah dan DPR tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Salah satu materi yang diatur dalam RUU KUP adalah mengenai penyesuaian insentif untuk wajib pajak UKM.

Penyesuaian tersebut dilakukan dengan menghapus fasilitas pengurangan tarif sebesar 50% dalam Pasal 31E UU Pajak Penghasilan (UU PPh). Penghapusan insentif dalam Pasal 31 E UU PPh tentu memiliki latar belakang serta memerlukan analisis yang penting untuk dibahas.

Untuk itu, rencana penyesuaian insentif untuk wajib pajak UKM pada RUU KUP tersebut akan diulas dalam salah satu seri dari Webinar Series: University Roadshow yang digelar DDTC Academy. Acara ini sekaligus sebagai bagian dari rangkaian acara untuk memeriahkan HUT ke-14 DDTC.

Baca Juga:
Ringankan Beban WP, Pemkot Jogja Beri Pemutihan Denda dan Diskon PBB

Webinar bertajuk Penyesuaian Insentif Wajib Pajak UKM ini akan menghadirkan Dekan Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret Santoso Tri Hananto sebagai narasumber.

Managing Partner DDTC Darussalam akan hadir menyampaikan pidato pembuka (opening speech). Taxologist DDTC Nehemia Daniel Sohilait akan menjadi moderator dalam webinar ini.

Webinar akan digelar pada Rabu, 4 Agustus 2021 pukul 10.00 – 11.30 WIB. Bagi Anda yang tertarik untuk mengikutinya, bisa langsung melakukan pendaftaran melalui laman https://bit.ly/WebinarUniversity_HUT14_DDTC. Adapun batas pendaftaran adalah Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga:
Tidak Semua Rumah Bebas PPN! Cek Syarat & Ketentuannya di Sini

Webinar ini diselenggarakan gratis dan terbuka untuk umum. Acara akan berlangsung melalui aplikasi Zoom Online Meeting. Setiap peserta webinar series juga berkesempatan mendapatkan e-certificate.

Dalam webinar ini, DDTC juga menyediakan doorprize berupa 3 buku Panduan Dasar Tata Cara Pelaksanaan Pajak serta 2 buku komik Joni dan Kawan Pajak: Pajak Kita untuk Indonesia Maju. Selain itu, ada pula doorprize berupa uang elektronik senilai total Rp1 juta (@Rp200.000/webinar).

Webinar Series: University Roadshow merupakan hasil kolaborasi dengan perguruan tinggi yang telah memiliki perjanjian kerja sama pendidikan dengan DDTC. Hingga saat ini, DDTC sudah menandatangani kerja sama pendidikan dengan 29 perguruan tinggi.

Baca Juga:
Negara Ini Siapkan Insentif Pajak untuk Impor Mobil Listrik

Sebagai informasi, ada 5 seri webinar dalam rangkaian Webinar Series: University Roadshow. Pemaparan materi disampaikan dosen atau akademisi mumpuni dari masing-masing perguruan tinggi. Ada pula dosen yang juga sebagai praktisi pajak.

Penyelenggaraan acara tersebut sekaligus menjadi wujud konkret dari salah satu misi DDTC, yaitu menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia. Untuk informasi keseluruhan seri webinar, dapat dilihat di sini.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Syifa melalui telepon +62812-8393-5151 atau email [email protected].


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 19 Maret 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Gagal Unduh Formulir e-Form Saat Lapor SPT Tahunan, Coba Cara Ini

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:39 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Kenaikan PPN, Sri Mulyani Ikuti Fatsun Politik Pemerintahan Baru

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:17 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Kenaikan PPN, DPR Sarankan Tunggu The Fed Turunkan Suku Bunga

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:09 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ditanya DPR soal Kenaikan Tarif PPN, Dirjen Pajak: Kami Sedang Kaji

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:33 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Penyediaan Jaringan Listrik dan Air

Selasa, 19 Maret 2024 | 12:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sebabkan Inflasi, Mendagri Minta Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat