KEBIJAKAN BEA CUKAI

Wamenkeu Minta DJBC Jemput Bola Dorong UMKM Memulai Ekspor

Dian Kurniati | Rabu, 08 Februari 2023 | 14:45 WIB
Wamenkeu Minta DJBC Jemput Bola Dorong UMKM Memulai Ekspor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara meminta Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) agar lebih aktif mendorong pelaku UMKM memulai ekspor.

Suahasil mengatakan UMKM memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Menurutnya, produk UMKM juga memiliki potensi besar untuk diekspor sehingga dampaknya pada perekonomian makin kuat.

"Teman-teman Bea dan Cukai siap memberikan pendampingan. Karena mau ekspor itu kadang-kadang mengisi formulir saja bingung. Teman-teman saya minta untuk outreach," katanya dalam acara Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga:
Sedang Uji Coba, Ini Manfaat Modul Vehicle Declaration dalam CEISA 4.0

Suahasil mengatakan Kemenkeu Satu menjadi program memperkuat sinergi antarunit di Kemenkeu, termasuk untuk pemberdayaan UMKM. Dalam hal ini, Kemenkeu memberikan pembinaan kepada UMKM mengakses permodalan hingga memasarkan produknya.

Menurutnya, Kemenkeu juga dapat sekalian mendorong UMKM merambah pasar. Terutama pada DJBC, lanjutnya, perlu memberikan asistensi agar UMKM bisa memulai ekspor.

Dia menjelaskan UMKM perlu diberikan kemudahan agar dapat menembus pasar ekspor. Di sisi lain, Kemenkeu juga bisa sekalian membantu UMKM mencari pasar ekspor ke negara-negara nontradisional.

Baca Juga:
Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Suahasil juga mengaku senang dengan berbagai inovasi pegawai Kemenkeu di daerah untuk mendorong ekspor. Misalnya, menghubungkan UMKM di daerah dengan atase keuangan di Jepang, Hong Kong, Uni Emirat Arab, serta Eropa.

"Kita bantu logika ekspornya, logika memasarkannya. Memasarkan di dalam negeri dan luar negeri, serta fasilitas ekspor kita kenalkan," ujarnya.

Saat ini, DJBC telah membuka program klinik ekspor untuk mengasistensi pelaku usaha yang berpotensi ekspor di berbagai daerah. Melalui klinik ekspor, DJBC membantu pelaku usaha mempelajari seluk beluk eksportasi barang, mulai dari persiapan hingga merealisasikan ekspor perdananya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Sedang Uji Coba, Ini Manfaat Modul Vehicle Declaration dalam CEISA 4.0

Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 09:45 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BKF Waspadai Dampak Kondisi Geopolitik terhadap Neraca Perdagangan RI

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024