PEMBIAYAAN NEGARA

SUN Rp10 Triliun Siap Diterbitkan Besok

Redaksi DDTCNews | Senin, 24 Oktober 2016 | 11:29 WIB
SUN Rp10 Triliun Siap Diterbitkan Besok

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah kembali menerbitkan 5 seri surat utang negara (SUN) senilai Rp10 triliun pada Selasa (25/10) besok. Penerbitan SUN ini menjadi yang kedua kalinya di Oktober 2016, setelah dua pekan lalu pemerintah melelang SUN Rp12 triliun.

Kali ini penerbitan SUN akan menggunakan sistem lelang yang bersifat terbuka (open auction) dengan memakai harga beragam (multiple price).

“Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan mebayar sesuai dengan yield yang diajukan,” ungkap keterangan tertulis Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan baru-baru ini.

Baca Juga:
Harga Beras Kerek Inflasi, Pemerintah Lakukan Berbagai Antisipasi

Bagi pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Pemerintah menetapkan target maksimal dalam lelang ini senilai Rp15 triliun. Sementara, SUN yang dilelang memiliki nominal per unit Rp1 juta.

Dari 5 seri SUN yang dilelang 4 di antaranya merupakan obligasi negara (ON) dengan alokasi pembelian non-kompetitif maksimal 30% dari yang dimenangkan.

Baca Juga:
Soal Aset Negara, Sri Mulyani Singgung Ujian Peradaban Bangsa

Sementara sisanya berjenis surat perbendaharaan negara (SPN) dengan alokasi pembelian non-kompetitif maksimal 50% dari yang dimenangkan.

Berikut ini terms and condition kelima seri SUN yang dilelang:

  • SPN12170804 (reopening) menawarkan tingkat kupon berupa diskonto dengan jatuh tempo 4 Agustus 2017.
  • FR0059 (reopening) menawarkan tingkat kupon sebesar 7% dengan jatuh tempo 15 Mei 2027.
  • FR0073 (reopening) menawarkan tingkat kupon sebesar 8,75% dengan jatuh tempo 15 Mei 2031.
  • FR0072 (reopening) menawarkan tingkat kupon sebesar 8,25% dengan jatuh tempo 15 Mei 2036.
  • FR0067 (reopening) menawarkan tingkat kupon sebesar 8,75% dengan jatuh tempo 15 Februari 2044.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 05 Maret 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Beras Kerek Inflasi, Pemerintah Lakukan Berbagai Antisipasi

Senin, 05 Februari 2024 | 11:36 WIB KEUANGAN NEGARA

Soal Aset Negara, Sri Mulyani Singgung Ujian Peradaban Bangsa

Rabu, 24 Januari 2024 | 18:39 WIB PENERIMAAN PAJAK

Analisis Data Diyakini Dapat Optimalkan Pajak

Rabu, 18 Oktober 2023 | 15:15 WIB PMK 102/2023

PMK Baru! Ketentuan Tata Niaga Post-Border pada SINSW Direvisi

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Begini Imbauan Ditjen Pajak soal Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan

Jumat, 19 April 2024 | 07:30 WIB LITERATUR PAJAK

Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Antisipasi Dampak Iran-Israel, Airlangga: Masih Tunggu Perkembangan

Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

Kamis, 18 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ada Transaksi Afiliasi, SPT Tahunan Wajib Dilampiri Ikhtisar TP Doc

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Kamis, 18 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesehatan APBN, Bagaimana Cara Optimalkan Penerimaan Negara?

Kamis, 18 April 2024 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Surat Pernyataan Wajib Pajak Non-Efektif

Kamis, 18 April 2024 | 14:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Susun RKP, Ekonomi Ditarget Tumbuh 5,3 - 5,6 Persen pada Tahun Depan