PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Sempat Melesu, Ekonomi Kaltim Siap Jaya Kembali

Redaksi DDTCNews | Senin, 01 Agustus 2016 | 14:32 WIB
Sempat Melesu, Ekonomi Kaltim Siap Jaya Kembali

SAMARINDA, DDTCNews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur yakin perekonomian di Kaltim akan terus membaik. Pasalnya, pemerintah masih terus berupaya mengejar perbaikan di berbagai sektor ekonomi di Kaltim.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur Rusmadi mengatakan perbaikan tersebut akan segera datang dari berbagai sektor, seperti sektor perkebunan, pariwisata, hingga jasa perdagangan.

“Pertumbuhan ekonomi di sini memang belum ada perubahan dari beberapa waktu lalu karena sektor pertambangan batu bara mengalami kelesuan. Namun, sekitar sebulan (September) atau dua bulan lagi (Oktober), perbaikan itu akan terlihat,” ujar Rusmadi, kemarin (31/7).

Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Rusmadi menjelaskan sektor pertambangan batu bara merupakan sektor utama di Kalimantan Timur. Sehingga ketika sektor ini menurun, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur juga ikut menurun. Hal ini diperparah dengan kondisi perekonomian nasional dan global yang tidak stabil.

Pendapat Rusmadi diperkuat dengan adanya data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Kaltim pada 2015 yang minus 0,85% dengan minyak dan gas/migas. Ketika dihitung tanpa migas, ekonomi itu menjadi minus 0,92%.

"Namun, kalau dihitung tanpa migas dan batu bara, ekonomi Kaltim justru tumbuh jadi 3,83%. Ini artinya kontribusi pertambangan batu bara pada perekonomian Kaltim sangat besar," tambahnya.

Baca Juga:
Objek Pajak Penghasilan/PPh di Sektor Pertambangan, Apa Saja?

Melesunya sektor andalan ini juga membawa pengaruh pada sektor lainnya. Seperti dilansir melalui kaltim.prokal.co, Rusmadi menjelaskan banyak hotel yang pengunjungnya adalah pekerja batu bara, begitu pula restoran. Sektor transportasi juga mengalami dampak yang tidak jauh berbeda dengan sektor hotel dan restauran.

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat minus 1,3% pada tiga bulan pertama di tahun ini. Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan dengan provinsi tetangga yaitu Kalimantan Barat yang tumbuh sebesar 5,9% dan Kalimantan Tengah sebesar 5,2%. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB PAJAK SEKTOR PERTAMBANGAN

Objek Pajak Penghasilan/PPh di Sektor Pertambangan, Apa Saja?

Jumat, 19 April 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Jumat, 05 April 2024 | 12:00 WIB KINERJA INVESTASI

Tren Investasi Sektor Minerba Menanjak, Lampaui Kinerja Sebelum Covid

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:45 WIB DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN

Imbauan DJPK Soal Transfer ke Daerah pada Gubernur, Sekda, hingga OPD

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT