SINGAPURA, DDTCNews – Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kemerdekaan Singapura (9 Agustus) sekaligus menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus) dan HUT ke-18 DDTC (20 Agustus), 2 profesional DDTC tiba di Negeri Singa pada hari ini, Minggu (10/8/2025).
Mereka adalah Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Denny Vissaro dan Head of DDTC Tax Knowledge & Training Center Kurniawan Agung Wicaksono. Keduanya menjadi delegasi DDTC dalam peluncuran dan konferensi tahunan pertama Singapore Tax Academy Research Initiative (STARI).
Acara akan digelar pada Senin (11/8/2025). Adapun STARI merupakan proyek yang diluncurkan oleh Singapore Management University Yong Pung How School of Law – yang berada di bawah naungan Centre for Commercial Law in Asia – dengan dukungan dari Tax Academy of Singapore.
Diutusnya kedua delegasi karena kehadiran STARI sejalan dengan visi DDTC sebagai institusi pajak berbasis riset, teknologi, dan ilmu pengetahuan yang menetapkan standar tinggi serta berkelanjutan. Pekan lalu, DDTC juga sudah mengirimkan delegasi untuk AI & Tax Training Programme.
Terlebih, Indonesia dan Singapura selama ini juga telah memiliki hubungan kerja sama yang baik. Dengan kacamata internasional, sejumlah kebijakan terkait dengan pajak kedua negara juga tak jarang saling memengaruhi.
“Ke depan, kami berharap ada kolaborasi yang berkelanjutan di kancah internasional. Dalam konteks acara ini, kami berupaya memperkuat sisi riset dan ilmu pengetahuan, sejalan dengan tema HUT ke-18 DDTC, yakni Shaping Tax Wisdom, Driving Infinite Impact,” ujar Founder of DDTC Darussalam.
Terlebih, perkembangan teknologi dan digitalisasi pada era globalisasi telah berdampak pada aktivitas bisnis serta investasi lintas batas. Transaksi lintas batas menjadi makin sering dilakukan. Dalam konteks ini, perspektif internasional terkait dengan pajak menjadi sebuah keharusan.
“Konsistensi DDTC mengirimkan para profesionalnya dalam event, training, dan studi formal di luar negeri melalui program Human Resources Development Programme (HRDP) untuk memperkuat dan memperluas perspektif internasional. Selalu up to date,” imbuh Founder of DDTC Danny Septriadi.
Apalagi, Launch of the STARI and First Annual Conference akan membawakan tema yang sangat relevan dengan dinamika pajak internasional saat ini. Adapun tema yang diangkat adalah Global Perspectives in an Uncertain International Tax Environment.
Acara ini akan dibuka oleh sambutan pembuka dari Dean of Yong Pung How School of Law Professor Lee Pey Woan; pidato pembuka dari CEO of Tax Academy of Singapore Dennis Lui; serta perkenalan STARI dari Head of STARI Assistant Professor Vincent Ooi.
Kemudian, ada diskusi panel yang dipandu oleh Professor Darren Koh, Vice Dean and Head of Taxation Programme di Singapore University of Social Science (SUSS). Selain menjadi akademisi di SUSS, dia juga merupakan salah satu Board of Directors Tax Academy of Singapore.
Diskusi panel menghadirkan 4 narasumber, yakni Professor Michael Dirkis (University of Sydney Law School, The University of Sydney); Professor Zhu Yansheng (School of Law, Xiamen University); Dr Leopoldo Parada (The Dickson Poon School of Law, King's College London); serta Yong Sing Yuan (KPMG Singapore).
Konsistensi DDTC untuk berinvestasi pada sumber daya manusia (SDM) diharapkan berkorelasi pada tingginya kualitas output yang dihasilkan para profesional DDTC. Terlebih, para profesional juga didukung dengan lebih dari 4.700 literatur di DDTC Library.
Kualitas output yang dimaksud, baik dalam pemberian layanan konsultasi, advisori, riset, dan pelatihan; penyusunan berita dan buku; maupun pengembangan database perpajakan. Harapannya, kualitas yang dihasilkan dari setiap unit dalam ekosistem DDTC dapat maksimal.
Hal tersebut juga tidak lepas dari ide awal pendirian DDTC, yakni pemikiran mengenai idealisme tentang sistem pajak yang transparan dan adil, biaya kepatuhan dan biaya administrasi pajak yang rendah, serta peningkatan kualitas pendidikan pajak.
*Artikel reportase ini disusun oleh Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Denny Vissaro dan Head of DDTC Tax Knowledge & Training Center Kurniawan Agung Wicaksono.