KEBIJAKAN MONETER

Peraturan BI Soal DHE SDA Sudah Terbit

Redaksi DDTCNews | Kamis, 21 Februari 2019 | 17:47 WIB
Peraturan BI Soal DHE SDA Sudah Terbit

Ilustrasi BI. 

JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) memastikan aturan main dari sisi kebijakan moneter untuk kewajiban masuknya devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) ke Tanah Air sudah rilis. Penjelasan lengkap akan segera digelar langsung oleh otoritas moneter.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan Peraturan Bank Indonesia (PBI) secara prinsip memudahkan pengusaha untuk membawa pulang DHE, sesuai mandat PP No.1/2019. Tata cara cara pembuatan rekening khusus menjadi inti utama dari beleid tersebut.

“PBI-nya memudahkan untuk devisa masuk secara mudah, cepat, dan jelas melalui pembentukan rekening simpanan khusus,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (21/2/2019).

Baca Juga:
BI Tarik Koin Rp1.000 Melati dan Rp500 Melati dari Peredaran

Lebih lanjut Perry menjelaskan begitu pengusaha membentuk rekening khusus maka secara otomatis bank melakukan identifikasi. Dengan demikian, pemberian insentif fiskal berupa pemotongan tarif PPh final dapat dilakukan secara presisi.

PBI tersebut, menurutnya, akan melengkapi aturan main untuk menumpuk devisa di dalam negeri. Secara umum, PP No.1/2019 mendorong DHE SDA masuk ke perbankan dalam negeri. Kemudian, fasilitas fiskal disiapkan dalam bentuk PMK dan wadah untuk memberikan insentif akan diatur dalam PBI.

“Begitu (DHE) masuk rekening simpanan khusus maka bank langsung bisa menerapkan pajak yang sesuai insentif yang dalam PMK. Poinnya seperti itu,” imbuh Perry.

Terkait dengan rincian dari beleid itu, dia belum mau mengungkapkan kepada publik. Forum khusus akan disiapkan BI untuk penjelasan komprehensif tentang beleid DHE SDA. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 02 Desember 2023 | 16:09 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Tarik Koin Rp1.000 Melati dan Rp500 Melati dari Peredaran

Sabtu, 02 Desember 2023 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Masa Evaluasi Kebijakan DHE SDA PP 36/2023 Diperpanjang 3 Bulan

Kamis, 23 November 2023 | 14:55 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Rabu, 15 November 2023 | 14:17 WIB KINERJA FISKAL

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.107,8 Triliun di Kuartal III/2023

BERITA PILIHAN
Minggu, 03 Desember 2023 | 15:30 WIB INFLASI TAHUNAN

Inflasi Pangan Masih Tinggi, Pemerintah Komitmen untuk Intervensi

Minggu, 03 Desember 2023 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Beri Insentif Pajak di IKN, Dua Peraturan Ini Bakal Terbit Berbarengan

Minggu, 03 Desember 2023 | 12:30 WIB TARIF BEA KELUAR CPO

Tarif Bea Keluar CPO Naik Jadi US$ 33 per Metric Ton

Minggu, 03 Desember 2023 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Peralihan Tarif Pajak Penghasilan Final UMKM 0,5 Persen

Minggu, 03 Desember 2023 | 10:30 WIB PENGADILAN PAJAK

e-Tax Court Bakal Mandatory, Tak Ada Opsi Banding secara Fisik

Minggu, 03 Desember 2023 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Coretax System, Duplikasi Pekerjaan di Ditjen Pajak Bakal Hilang

Sabtu, 02 Desember 2023 | 18:00 WIB BEA CUKAI KUDUS

Langgar Aturan Cukai, Tanah dan Gudang Milik Pengusaha Disita

Sabtu, 02 Desember 2023 | 17:00 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Insentif Pajak IKN, PMK dan Aturan Kepala OIKN Ditarget Terbit Bersama

Sabtu, 02 Desember 2023 | 16:09 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Tarik Koin Rp1.000 Melati dan Rp500 Melati dari Peredaran