INDIA

Pemangkasan Tarif Pajak Sepeda Motor Dipertimbangkan

Muhamad Wildan | Kamis, 27 Agustus 2020 | 17:00 WIB
Pemangkasan Tarif Pajak Sepeda Motor Dipertimbangkan

Menteri Keuangan Nirmala Sitharama. (foto: financialexpress.com)

NEW DELHI, DDTCNews – Pemerintah India mempertimbangkan pemangkasan tarif pajak barang dan jasa (goods and services tax/GST) atas pembelian sepeda motor. Saat ini, tarif pajak yang dikenakan mencapai 28%.

Pemangkasan tarif GST ini diharapkan mampu membuat harga sepeda motor semakin terjangkau untuk konsumen. Adapun pemangkasan tarif pajak ini sudah lama diusulkan oleh industri otomotif di India.

"Sepeda motor bukanlah barang mewah ataupun barang yang memiliki pasokan yang terbatas. Oleh karena itu, tarif GST atas pembelian sepeda motor sangat mungkin untuk direvisi," ujar Menteri Keuangan Nirmala Sitharama, dikutip pada Kamis (27/8/2020).

Baca Juga:
P3B 2 Negara Ini Belum Jelas, Modal Asing yang Keluar Bakal Melonjak

Industri otomotif berpandangan pemangkasan tarif GST ini akan mengurangi biaya di muka (upfront cost) atas setiap pembelian sepeda motor. Hal ini dinilai bisa membantu meningkatkan penjualan sepeda motor yang tertekan drastis akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan data per Juli 2020, penjualan kendaraan bermotor roda dua mengalami kontraksi secara tahunan. Padahal, penjualan sepeda motor pada tahun lalu mencatatkan angka paling rendah sejak 1999.

Kontraksi penjualan sepeda motor ini tidak terlepas dari pandemi Covid-19 yang menekan optimisme konsumen. Pemangkasan tarif GST atas pembelian sepeda motor diharapkan mampu meningkatkan penjualan, terutama pada periode menjelang hari raya.

Baca Juga:
Lembaga Ini Dorong Adanya Insentif Pajak untuk Sepeda Motor Listrik

Times Drive melaporkan pemerintah tidak memiliki kekhawatiran terjadinya penurunan penerimaan pajak akibat dipangkasnya tarif. Pemerintah memiliki pandangan sejalan dengan pelaku industri yang menginginkan agar harga sepeda motor dibuat lebih terjangkau bagi masyarakat.

Usulan pemangkasan tarif GST bakal dikirimkan kepada GST Fitment Committee. Badan tersebut akan memberikan rekomendasi tertentu atas usulan pemangkasan tarif kepada GST Council. Nantinya, GST Council yang mengambil keputusan final mengenai pemangkasan tarif. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 17 April 2024 | 12:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

PPN atas Penyerahaan Kendaraan Bermotor Bekas

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI RIAU

Ada Libur Panjang, Pemprov Longgarkan Pembayaran Pajak Kendaraan

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Begini Imbauan Ditjen Pajak soal Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan

Jumat, 19 April 2024 | 07:30 WIB LITERATUR PAJAK

Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Antisipasi Dampak Iran-Israel, Airlangga: Masih Tunggu Perkembangan

Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

Kamis, 18 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ada Transaksi Afiliasi, SPT Tahunan Wajib Dilampiri Ikhtisar TP Doc

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Kamis, 18 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesehatan APBN, Bagaimana Cara Optimalkan Penerimaan Negara?

Kamis, 18 April 2024 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Surat Pernyataan Wajib Pajak Non-Efektif

Kamis, 18 April 2024 | 14:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Susun RKP, Ekonomi Ditarget Tumbuh 5,3 - 5,6 Persen pada Tahun Depan