SELANDIA BARU

Mobil Listrik di Jalan Makin Banyak, Penghapusan Pajak BBM Dikaji

Dian Kurniati | Senin, 26 April 2021 | 11:30 WIB
Mobil Listrik di Jalan Makin Banyak, Penghapusan Pajak BBM Dikaji

Ilustrasi.

WELLINGTON, DDTCNews – Pemerintah Selandia Baru tengah mengkaji rencana penghapusan pajak bahan bakar minyak (BBM) lantaran banyak masyarakat mulai beralih menggunakan kendaraan listrik.

Menteri Transportasi Michael Wood mengatakan pajak BBM selama ini diandalkan untuk membiayai pemeliharaan jalan raya dan berbagai layanan transportasi. Untuk itu, pemerintah harus mencari cara untuk menutupi kebutuhan penerimaan negara.

"Penting untuk memastikan layanan transportasi dan infrastruktur didanai secara berkelanjutan dan akurat untuk memberikan kepastian kepada badan transportasi dan pemerintah daerah," katanya, dikutip Senin (26/4/2021).

Baca Juga:
Digitalisasi Sistem Pajak, Filipina Minta Dukungan World Bank dan ADB

Pemerintah, lanjut Wood, menyiapkan beberapa opsi apabila pajak bahan bakar dihapus pada masa mendatang. Misal, memungut retribusi jalan raya dengan melacak pengemudi menggunakan sistem penentuan posisi global (global positioning system/GPS).

Saat ini, kendaraan listrik memperoleh insentif berupa pembebasan retribusi jalan raya dan pajak bahan bakar. Namun, kendaraan listrik nantinya akan diintegrasikan ke dalam sistem pembayaran biaya pengguna jalan (road user charges/RUC) dengan tetap memperhatikan prinsip berkeadilan, terutama dengan kendaraan konvensional.

Wood menilai sistem pendanaan transportasi menggunakan pajak yang dipungut dari pengemudi menjadi yang paling efektif di dunia saat ini. Melalui skema tersebut, pemerintah dapat memastikan pengguna jalan memiliki tanggung jawab untuk pemeliharaan jalan raya.

Baca Juga:
Mulai 2025! Biaya Olahraga di Negara Ini Bisa Jadi Pengurang Pajak

"Saya juga sedang menunggu laporan komite transportasi dan infrastruktur tentang pembebanan kemacetan di Auckland, yang akan memberikan beberapa pandangan untuk menyelesaikan masalah yang sedang berlangsung ini," ujarnya seperti dilansir stuff.co.nz.

Wacana penghapusan pajak bahan bakar secara bertahap akan menjadi perubahan terbesar dalam pendanaan transportasi Selandia Baru dalam hampir satu abad terakhir. Pajak bahan bakar pertama kali diperkenalkan melalui UU Perpajakan Kendaraan pada 1927.

Pemerintah saat ini mengumpulkan sekitar NZ$4 miliar atau Rp41,7 triliun setahun dari pajak bahan bakar dan retribusi jalan. Pendapatan itu digunakan untuk membangun dan memelihara jalan, serta memberikan pelayanan transportasi lainnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

Rabu, 24 April 2024 | 09:03 WIB KURS PAJAK 24 APRIL 2024 - 30 APRIL 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 24 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Sedang Uji Coba, Ini Manfaat Modul Vehicle Declaration dalam CEISA 4.0

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Bakal Tunjuk Wajib Pajak, Uji Coba Kesiapan Coretax System

Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara