PERTUMBUHAN EKONOMI

Menkeu Tetap Waspadai Efek Negatif Tax Amnesty

Redaksi DDTCNews
Jumat, 26 Agustus 2016 | 20.01 WIB
Menkeu Tetap Waspadai Efek Negatif Tax Amnesty
(Foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Kebijakan pengampunan pajak atau amnesti pajak (tax amnesty) tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan penerimaan negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mewaspadai dampak negatif kebijakan tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Menkeu mengatakan akan berhati-hati dalam menjalankan kebijakan amnesti pajak. Dirinya khawatir jika kewajiban membayar tarif tebusan program itu dianggap akan membebani keuangan masyarakat, sehingga mendorong masyarakat untuk tetap menyimpan uangnya.

"Jika masyarakat merasa keberatan, maka sangat besar kemungkinan mereka untuk tetap menyembunyikan hartanya. Bahkan bisa menurunkan konsumsi belanja masyarakat, saya harus lebih waspada karena ini menyangkut konsumsi pada sentimen publik," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/8)

Jika kondisi itu berlanjut maka akan menghambat konsumsi belanja masyarakat pada semester II ini. Padahal, belanja rumah tangga merupakan komponen pengeluaran tersebut dalam pertumbuhan ekonomi.

Karena itu pemerintah harus lebih mewaspadai munculnya dampak negatif itu. Hingga saat ini Menkeu tengah membantu Ditjen Pajak untuk memperbaiki beberapa layanan program pengampunan pajak untuk meminimalisir munculnya dampak negatif tersebut.

Namun, di sisi lain dia melihat dampak positif amnesti pajak tersebut bagi pertumbuhan ekonomi. Menurut Sri Mulyani, dana repatriasi dari hasil kebijakan pengampunan pajak dapat menjadi sumber investasi baru kalau dikelola secara baik.

Apalagi, saat ini anggaran pemerintah sudah terbatas dan tidak terlalu besar untuk memacu investasi. "Walaupun tidak serta merta dalam waktu dekat tapitax amnesty dapat menciptakan investasi," katanya.

Tercatat pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 sebesar 5,18% persen atau selama semester I mencapai 5,04%. Penopang utama melesatnya pertumbuhan ekonomi kuartal II adalah kenaikan konsumsi masyarakat dan lonjakan belanja pemerintah. Untuk itu, dana tax amnesty yang disalurkan melalui berbagai investasi perlu digenjot lagi.

"Kesuksesan program tax amnesty memang hal utama, namun dalam melaksanakannya harus lebih waspada terhadap dampak negatif tersebut. Melalui dampak negatif itu lah program ini bisa gagal, bahkan jalannya investasi pun akan terhambat," tuturnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.