Ilustrasi. (STIAMI)
JAKARTA, DDTCNews – Perkembangan teknologi informasi tidak melulu membuat distrupsi dalam struktur ekonomi. Pada saat yang bersamaan ceruk ekonomi baru terbentuk karena semakin luasnya penggunaan internet dalam kehidupan manusia.
Menjadi pelapak online alias digitalpreneur kini menjadi bagian integral aktivitas ekonomi dewasa ini. Oleh karena itu, pembahasan seputar bisnis di ranah daring ini menjadi menarik untuk dibedah lebih lanjut.
Terkait hal ini, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI menggelar seminar nasional dengan tema 'Masa Depan Bisnis Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0 Ditinjau dari Kebijakan Publik, Bisnis dan Perpajakan'. Seminar ini dihelat untuk membedah lebih dalam karakteristik bisnis di ranah digital.
Selain dari sisi peluang mengeruk untuk dari proses digitalisasi, berbagai konsekuensi juga ikut serta menjadi topik pembahasan, khususnya seputar aturan main dan implikasi perpajakannya.
Seminar nasional yang didukung oleh DDTC ini akan menghadirkan tiga narasumber kunci. Barisan pembicara tersebut antara lain Dr.Urip Santoso selaku Sekjen Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia (AIABI), Badhroni Yazirman selaku Founder Komunitas Tangan Diatas dan Riri Satria yang merupakan CEO Value Alignment Innovation and Technology Advisory (VITech).
Adapun jalannya seminar yang terbuka untuk umum ini akan berlangsung pada Minggu 9 Desember 2018 di Hotel El Royale, Kelapa Gading Jakarta Utara. Rencananya, seminar akan mulai pada pukul 07.45 WIB hingga 11.30 WIB.
Untuk keterangan lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi via saluran WhatsApp (0821-1174-1144) atau melalui akun Instagram STIAMI di @institut_stiami. (Amu)