KINERJA PEMERINTAH

Laporkan Kinerja 2021, Moeldoko: UMKM Kembali Jadi Penyangga Krisis

Redaksi DDTCNews | Selasa, 19 Oktober 2021 | 17:30 WIB
Laporkan Kinerja 2021, Moeldoko: UMKM Kembali Jadi Penyangga Krisis

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

JAKARTA, DDTCNews - Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali menjadi penyangga perekonomian nasional di tengah pandemi. Kendati sempat terpukul cukup parah, penyaluran insentif usaha dan bantuan sosial diyakini ampuh mempercepat kebangkitan UMKM.

"UMKM yang menjadi penyangga kita di krisis ekonomi 1998 kembali menjadi pilar kuat di masa krisis pandemi. Digitalisasi UMKM terus digenjot dan berbagai insentif dikeluarkan untuk menjaga kondisi bisnis UMKM," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat meluncurkan laporan 'Capaian Kinerja 2021', Selasa (19/10/2021).

Moeldoko menjelaskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin mementingkan keseimbangan 'gas dan rem' dalam menangani pandemi. Maksudnya, penanganan aspek kesehatan dan ekonomi yang tidak berat sebelah.

Baca Juga:
Jokowi: Presiden dan Wapres Terpilih Harus Segera Siap-Siap Bekerja

"Gas dan rem jadi panduan kita dalam melaksanakan kebijakan pemerintah," kata Moeldoko.

Dari sisi kesehatan, Moeldoko menambahkan, pemerintah dengan cukup cepat menjalankan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat luas. Pemerintah, ujarnya, juga meningkatkan tracing, tracking, dan testing dalam merespons setiap kasus positif. Di tengah penurunan angka kasus ini, pemerintah juga menggencarkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi oleh masyarakat yang beraktivitas di ruang publik.

Sementara di sisi ekonomi, Moeldoko mengklaim pemerintah berhasil membawa Indonesia keluar dari jurang resesi. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga disebutkan berjalan sesuai dengan rencana. PEN, imbuh Moeldoko, berfokus pada pemberian bantuan sosial dan insentif usaha bagi masyarakat.

Baca Juga:
Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

Laporan 'Capaian Kinerja 2021' ini merangkum pertanggungjawaban pemerintah dalam setahun terakhir. Sejumlah capaian juga ditampilkan dalam buku tersebut di antaranya adalah penyelesaian kasus tanah dengan pendekatan baru yang melibatkan organisasi sipil.

Selain 5 arahan besar Presiden Jokowi, buku ini juga memuat capaian pembangunan di Papua dalam bidang SDM, infrastruktur, transformasi ekonomi, deregulasi, dan reformasi birokrasi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Parkir DHE SDA di Dalam Negeri, Kepatuhan Eksportir sudah 93-95 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara